Lawan Vietnam, Bima Sakti Haramkan Timnas U-16 Indonesia Lakukan Hal Ini!

Reno Kusdaroji Jumat, 5 Agustus 2022 | 19:00 WIB
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti membuat larangan keras yang tidak boleh dilakukan pemainnya saat melawan Vietnam di laga pamungkas grup A Piala AFF U-16 2022. (SASONGKO/BOLASPORT.COM)

BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas u-16 Indonesia, Bima Sakti memberikan wejangan kepada para pemainnya menjelang laga panas melawan Vietnam di Piala AFF U-16 2022.

Laga antara timnas u-16 Indonesia dan Vietnam terbilang panas karena akan menjadi penentu juara grup A Piala AFF U-16 2022.

Timnas u-16 Indonesia dan Vietnam sama-sama meraih dua kemenangan di grup A dengan perolehan 6 poin.

Namun, skuad Garuda muda yang berhak memuncaki klasemen sementara grup A karena lebih unggul agresivitas gol.

Pasukan Bima Sakti meraih kemenangan 2-0 atas Filipina dan 9-0 atas Singapura.

Sedangkan timnas u-16 Vietnam meraih kemenangan 5-1 atas Singapura dan 5-0 atas Filipina.

Alhasil, timnas u-16 Indonesia hanya memerlukan minimal hasil imbang untuk menjadi juara grup A.

Oleh karena itu, Bima Sakti memberikan banyak wejangan menjelang laga krusial melawan Vietnam.

Salah satunya ialah beberapa larangan yang haram hukumnya dilakukan oleh para pemain timnas u-16 Indonesia.

Baca Juga: Usai Dibantai 9-0, Pelatih Singapura Klaim Timnas U-16 Indonesia Akan Kesulitan Lawan Vietnam!

Adapun larangan yang dimaksud ialah untuk tidak mudah terprovokasi saat berhadapan melawan Vietnam pada laga pamungkas grup A.

"Jangan terprovokasi, bermain dengan kepala dingin," kata Bima Sakti mengingatkan para pemain mudanya, dikutip BolaStylo dari Antaranews.

Selain itu, Bima Sakti juga mewanti-wanti para pemainnya untuk tak bermain kasar supaya tidak mudah diganjar kartu oleh wasit.

"Jangan sampai mendapat kartu karena pelanggaran yang tak perlu," tegasnya.

Bima Sakti merasa wajib memperingatkan pemainnya karena atmosfer laga kontra Vietnam akan panas pasca kejadian di Piala AFF U-19 2022 pada Juli silam.

Sebelumnya, Indonesia sempat mengajukan protes resmi kepada AFF terkait sikap Vietnam dan Thailand yang diduga tidak sportif saat bertanding di Piala AFF U-19.

Tindakan timnas u-19 Vietnam dan Thailand disebut PSSI tak menunjukkan niat untuk memenangkan pertandingan.

Mereka sengaja bermain imbang 1-1 yang membuat timnas u-19 Indonesia gagal ke semifinal Piala AFF U-19 waktu itu.

Buntut dari peristiwa itu, PSSI sempat mempertimbangkan untuk keluar dari AFF.

Baca Juga: Usai Dibantai 9-0, Pelatih Singapura Klaim Timnas U-16 Indonesia Akan Kesulitan Lawan Vietnam!

Oleh sebab itu, Bima Saktu meminta para pemainnya untuk tak terprovokasi saat melawan Vietnam.

Bukan hanya para pemain, Bima Sakti pun memohon kepada para suporter Indonesia yang akan menghadiri pertandingan untuk menjaga sikap.

"Tunjukkan bangsa Indonesia itu bangsa yang menghormati negara lain," kata Bima.

"Jangan sampai ada keributan, jangan sampai ada provokasi kepada pemain Vietnam," pesannya.

Satu instruksi tegas dari Bima Sakti kepada skuad asuhannya, yakni untuk fokus dengan skema permainan sesuai arahan pelatih.

Adapun salah satu pemain timnas u-16 Indonesia, Muhammad Kafiatur Rizky juga sependapat dengan pesan sang pelatih.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mengaku siap mematuhi aturan dan larangan dari Bima Sakti supaya bisa meraih hasil terbaik saat melawan Vietnam.

"Kami mesti bermain lepas tanpa ragu-ragu, tak perlu panik dan tidak mendengar sahutan orang-orang," kata Kafiatur.

Laga timnas u-16 Indonesia vs Vietnam akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8/2022) pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Usai Dibantai 9-0, Pelatih Singapura Klaim Timnas U-16 Indonesia Akan Kesulitan Lawan Vietnam!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : antaranews.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan