BOLASTYLO.COM - Kabar duka dari penggemar Persebaya Surabaya yang kehilangan bayinya yang baru berusia 6 bulan setelah menonton laga melawan Persita Tangerang.
Laga melawan Persita Tangerang itu berlangsung di markas Persebaya Surabaya, Stadion Gelora Bung Tomo pada Senin (1/8/2022) pukul 20.30 WIB.
Dalam laga tersebut, Persebaya Surabaya meraih kemenangan 2-0 atas Persita Tangerang berkat gol Sho Yamamoto (23') dan Rizky Ridho (57').
Naasnya setelah pertandingan berakhir, seorang penggemar Persebaya, AlFajri dengan akun Twitter @jungkangFamily menyampaikan kabar duka mengenai anaknya.
Tepatnya pada Jumat (5/8/2022), AlFajri mengakui kesalahan mengajak anaknya yang baru berusia 6 bulan melakukan perjalanan jauh dari Tegal ke Surabaya hanya untuk menonton laga tersebut.
"Akhirnya saya belajar apa makna "Persebaya Sak Tekone Izrail" berkat ketololan yg terbungkus ego dan kesombongan saya," tulis akun @jungkangFamily.
"Yg nekat mengajak anak sy yg berusia 6bln untuk away dari Tegal ke Surabaya demi melihat Persebaya bertanding home perdana. Semoga cukup sy saja yg tolol," tambahnya.
Ucapan belasungkawa pun memenuhi komentar postingan @jungkangFamily.
Mendengar kabar ini, pihak Persebaya Surabaya pun turut menyampaikan berbela sungkawa.
Baca Juga: Naas! Persebaya Surabaya Alami Nasib Sial Ini Jelang Laga Pekan Ketiga Musim Ini
Melalui akun twitter @persebayaupdate, mereka mendoakan almarhum sekaligus berharap tidak ada kejadian tragis seperti ini lagi.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun. Keluarga besar Persebaya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya," tulis akun @persebayaupdate.
"Alfatihah kagem almarhum," imbuh mereka.
"Semoga tidak ada lagi korban akibat pertandingan sepak bola yang larut malam.
"Persebaya juga kembali melayangkan surat ke PT LIB untuk meninjau ulang penyelenggaraan pertandingan di atas pukul 19.00 WIB." tulis mereka.
Innalilahi wa innailaihi rojiunKeluarga besar Persebaya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya ???????? Alfatihah kagem almarhum ???????? https://t.co/Ee97KYRdzM
— Official Persebaya (@persebayaupdate) August 5, 2022
Sebelumnya, pihak manajemen Bajul Ijo sendiri sudah mengajukan protes terkait waktu kick off pertandingan yang dinilai terlalu malam.
"Main terlalu malam itu tidak bagus. Masa waktu istirahatnya jadi pendek," kata pelatih Persebaya, Aji Santoso dikutip BolaStylo dari Kompas.com.
"Contoh, kalau kami main jam 20.30, sampai hotel baru jam 23.30 WIB. Paginya kami harus terbang lagi, jam tidur pemain jadi kurang," tambahnya.
Oleh karena itu, Aji Santoso pun menyarankan PT LIB untuk memajukan kick off menjadi pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Kontra Bhayangkara FC, Aji Santoso Kritisi Waktu Pertandingan yang Didapati Timnya!
"Kalau main jam 19.00 atau 19.30 masih oke lah," kata Aji Santoso.
"Namun, kalau kemalaman juga tidak baik.
"Ya, mau bagaimana lagi kalau sudah ditentukan seperti itu," sesalnya.
Adapun, Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengaku PSSI tak bisa dengan seenaknya mengubah kick off karena sudah terikat kontrak dengan broadcaster.
"Kalau soal ini kan memang kami sesuaikan dengan hak siar," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
"Kami juga punya kontrak dan mereka juga mau menyiarkan pada saat jam-jam yang banyak ditonton dari rumah.
"Jadi kami sudah melakukan secara maksimal dan tidak bisa memaksakan untuk pertandingan main sore semua, pasti ada malamnya."
“Jam segitu 20.30 WIB penonton di TV itu paling banyak, jadi kami kesulitan kalau harus mengaturnya.
"Dan mereka (broadcaster) juga meminta itu dalam kontrak pertama," jelasnya.
Baca Juga: Persebaya Vs Persita - Laga Kandang Perdana Bajul Ijo Punya Hal Spesial Ini!
Source | : | BolaSport.com,Twitter. com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |