BOLASTYLO.COM - Suksesor Cristiano Ronaldo di Real Madrid, Mariano Diaz mengaku tidak masalah menganggur dan tak diberi waktu bermain hingga 2023.
Masa depan Mariano Diaz di Real Madrid masih abu-abu, pihak klub pun tak tahu harus bagaimana dengan salah satu suksesor Cristiano Ronaldo ini.
Jika dilihat dari kontraknya, Mariano Diaz bakal meninggalkan Real Madrid dengan status bebas transfer pada musim panas tahun depan.
Mariano bahkan dikabarkan tak memiliki keraguan atas hal tersebut, namun tak jadi masalah mengingat rencananya saat ini adalah bertahan di Real Madrid.
Tak peduli dimainkan atau tidak, tujuan Mariano bertahan di Santiago Bernabeu hanyalah demi meraih cuan melimpah dari gaji besarnya.
Menurut laporan Marca, Mariano total menghasilkan 4,5 juta euro, nilai yang tidak mungkin dipenuhi klub La Liga lainnya hingga tak ada tawaran untuknya dari tim luar negeri.
Mariano disebut tidak akan melepaskan keberuntungan soal gaji di Real Madrid, dan bakal menjadi kejutan besar jika ia nantinya pergi dari klub sebelum akhir Agustus.
Bukan hal yang mengengejutkan bagi banyak orang dan pemain Real Madrid lain, selama tiga tahun dari sekarang fokusnya hanya berada di klub.
Diaz tak mengincar menit bermain lagi di El Real, melainkan bayaran melimpah yang ia terima sejak didatangkan pada 2018 lalu.
Baca Juga: Tips Jitu Atasi Rambut Beruban, Murah Meriah Cukup dengan Jahe Hingga Kulit Kentang!
Sebelum kabar ini menyebar, Diaz sempat menarik perhatian Valencia dan mencoba menggaet sang pemain dari El Real.
Diaz tak perlu khawatir soal uang di Valencia, Marca mengklaim kesepakatan antara klub dan sang pemain sudah mencapai titik puncak.
Hingga di menit-menit akhir rencana itu kemudian gagal total, klaim yang menyeruak menyebutkan bahwa banyak orang-orang di Valencia yang tak terkesan dengan Diaz usai melakukan pertemuan.
Tentu bukan hal yang bagus bagi Diaz, apalagi ia sempat menyandang nomor punggung keramat Real Madrid tepat setelah Cristiano Ronaldo hengkang.
Mariano menjadi satu-satunya pemain yang dipercaya mengenakan nomor punggung 7, sempat tampil impresif dalam beberapa pertandingan.
Hingga akhirnya berujung dengan kekecewaan, ekspektasi para penggemar terlalu tinggi terhadap sang pemain hingga membuatnya justru jadi produk gagal.
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |