BOLASTYLO.COM - Legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson akui habiskan ratusan juta dolar untuk kesenangannya sendiri tanpa diwarikan ke anak-anaknya.
Mike Tyson merupakan petinju kelas berat dengan rekor peraih gelar juara dunia termuda, masa jayanya dikenang banyak orang sebagai sejarah.
Di mana dalam perebutan gelar juara dunia, Mike Tyson sukses mengalahkan Trevor Berbick kurang dari lima menit saat usianya saat itu masih 20 tahun.
Sebagai petinju yang paling ditakuti di planet, Mike Tyson berhasil memenangi 12 dari 19 pertarungan profesional pertamanya pada ronde pertama.
Tyson pun menjadi salah satu bintang besar dalam olahraga profesional, hingga berhasil mengumpulkan pundi-pundi kekayaan mencapai 500 juta dolar AS.
Baca Juga: Pelatih Australia Akui Babak Belur di Ajang Piala AFF U-16 2022 Karena Hal Ini!
Meskipun pada akhirnya Tyson harus kehilangan semua harta kekayaannya, The Baddest Man on The Planet tak segan menghambur-hamburkan uang untuk wanita.
Hal ini diungkap dalam podcast One More Round Erik Morales dan Marco Antonio Barrera, di mana pembawa acara saat tiu menyebut Tyson sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa.
Namun entah mengapa Tyson membiarkan iblis yang terdapat di dalam dirinya menguasai akal sehatnya, sang legenda juga seolah tak sadar mengapa melakukan hal demikian.
"Dia tersesat dalam kehebatan ketenarannya, dalam kekuatan yang diperolehnya sebagai juara dunia," ucap Erik.
Baca Juga: Chico Aura Dwi Wardoyo Bakal Ukir Rekor Baru di Kejuaraan Dunia 2022!
"Karena dia adalah salah satu yang paling dicintai dan dikenang, dia adalah mesin penghasil uang." imbuhnya.
Sementara dalam podcast Pivot, Tyson mengaku menghabiskan jutaan dolar untuk masa rehabilitasi setelah keseluruhan uang miliknya habis tak tersisa.
"Satu juta dolar terakhir saya dihabiskan untuk rehabilitasi saya karena, dari sekitar 500 juta yang saya hasilkan sebagai petinju, saya tidak punya apa-apa lagi," ucap Tyson.
"Semuanya menjadi gila dan berlangsung antara 15 dan 16 tahun, sepertinya banyak uang tetapi akhirnya hilang.
Baca Juga: Semifinal Piala AFF U-16 2022 - Garuda Muda Wajib Antisipasi Kekuatan Myanmar Ini!
"Apa yang saya tinggalkan untuk mereka adalah ajaran bekerja keras dan banyak berdoa." imbuhnya.
| Source | : | Marca.com,bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |