Baca Juga: Jelang Piala Super Eropa Real Madrid Vs Frankfurt, Benzema Berterima Kasih kepada Ronaldo
Terlebih lagi, Oliver Glasner merasa bahwa laga Piala Super Eropa 2022 melawan Real Madrid merupakan ajang balas dendam bagi Eintracht Frankfurt.
Terutama bagi para penggemar, yang memiliki kenangan buruk dari sejarah saat takluk di final Liga Champions melawan Real Madrid.
Tepatnya pada final Liga Champions 1959-1960, Die Adler dibantai Los Blancos dengan skor 3-7.
"Saya pikir, bagi sejumlah penggemar ini adalah ajang balas dendam," tegasnya.
Selain itu, ia menegaskan laga melawan Real Madrid di UEFA Supercup merupakan kesempatan emas untuk meraih trofi Eropa lainnya.
"Bagi kami, kesempatan untuk memenangkan trofi Eropa kedua menjadi dorongan tersendiri," jelasnya.
Sebagai tim medioker di Bundesliga, Frankfurt terbilang sangat jarang meraih gelar juara lokal.
Apalagi di level eropa. Adapun gelar juara Piala Eropa 2021-2022 merupakan trofi ketiga Die Adler di turnamen antarklub di Eropa.
Sebelumnya, Frankfurt menjuarai Intertoto Cup 1967, Piala Super Eropa 1979-80, dan 2021-22. Serta sekali menjadi runner up Liga Champions 1959-60 saat dikalahkan Real Madrid.
Baca Juga: Jelang Piala Super Eropa Real Madrid Vs Frankfurt, Benzema Berterima Kasih kepada Ronaldo
Source | : | UEFA.com,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |