"Tapi menjadi non unggulan, memang begitulah adanya. Kamu harus bersiap untuk yang terburuk karena kamu bisa berhadapan dengan siapa pun," lanjutnya.
Meski menyadari Axelsen adalah lawan yang sangat kuat, Liew Daren enggan menyerah sebelum bertanding.
Daren menuturkan jika dia memang tidak bisa bilang akan menang, tapi ada saat dimana para pemain top dunia mengalami kelengahan, sehingga dia optimis segala kemungkinan masih bisa terjadi di lapangan.
"Saya tidak akan melempar handuk bahkan sebelum melangkah ke lapangan. Saya percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin dan mengambilnya sebagai mindset positif," tutur Daren.
"Saya merasa bagus bahwa saya bertemu dengannya di babak pertama ketimbang babak kedua. Sebagian besar pemain cenderung kesulitan lebih awal karena mereka mencoba beradaptasi dengan venue."
"Saya tidak mengatakan bahwa saya bisa menang, tetapi setiap pemain top memiliki hari libur juga. Apa pun bisa terjadi, terutama selama turnamen besar," tambahnya.
Source | : | New Strait Times |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |