Kisah Penakluk Anthony Sinisuka Ginting, Kenal Bulu Tangkis Lewat Keluarga dan Berakhir Mengguncang Dunia

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 15 Agustus 2022 | 09:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra India, Lakshya Sen (BEN STANSALL/AFP)

BOLASTYLO.COM - Tunggal putra India, Lakshya Sen ternyata memiliki mimpi besar yang bisa mengobrak-abrik persaingan tunggal putra dunia.

Lakshya Sen akhir-akhir ini menjadi bintang baru di sektor tunggal putra India,

Tunggal putra berusia 21 tahun itu berhasil masuk jajaran top 10 dunia dan menuai sederet prestasi musim ini.

Di turnamen BWF World Tour, Lakshya Sen berhasil meraih satu gelar juara di India Open 2022 dan meraih dua posisi runner up saat mengikuti German Open 2022 dan All England Open 2022.

Selain tur dunia Lakshya Sen juga baru saja membawa pulang datu medali medali emas kompetisi Commonwealth Games 2022 yang berlangsung di Birmingham beberapa waktu lalu.

Dalam kompetisi itu, Sen berhasil meraih gelar juara usai menaklukkan wakil Malaysia, Ng Tze Yong dengan skor 19-21, 21-9, 21-16.

Di balik pencapaiannya yang luar biasa itu, kiah Lakshya Sen dan bulu tangkis berawal dari keluarganya.

Tunggal putra India itu mengaku belajar bulu tangkis dari sang kakek yang merupakan seorang pemain.

Selain sang kakek, ayahnya yang merupakan pelatih bulu tangkis juga berperan dalam awal kariernya.

"Jadi, begitulah cara saya diperkenalkan dengan olahraga ini dan begitu saya mulai berprestasi di turnamen junior, saya memutuskan untuk menjadi pebulu tangkis profesional," tutur Sen sebagaimana dilansir dari Firstpost.com.

Baca Juga: Ratu Bulu Tangkis India Mundur dari Kejuaraan Dunia 2022, Akui Merasakan Rasa Sakit Sejak Berburu Gelar di Birmingham

Sen juga mengakui jika keluarganya sangat mendukung karier bulu tangkisnya.

Bahkan, walau sang ibu adalah seorang guru, orang tua Sen tidak pernah memaksanya untuk belajar keras dan menekuni dunia akademi.

Meski begitu, orang tua Sen tetap meminta anaknya untuk lulus ujian.

"Mereka tidak pernah mendorong saya untuk belajar keras dan mereka hanya ingin saya lulus ujian. Meskipun ibu saya adalah seorang guru, dia tidak pernah mendorong saya untuk mendapatkan nilai bagus atau belajar dengan giat," tutur Sen.

"Orangtua saya selalu mengutamakan latihan bulu tangkis saya," aku Sen.

Sen juga mengaku mendapatkan inspirasi dari pebulu tangkis idolanya, Prakash Padukone yang merupakan peraih gelar All England 1980.

Sen diketahui mengenal dekat Padukone secara pribadi sejak mulai berlatih di bawahnya.

Terlepas dari segala hal yang membangun dan memotivasinya, Sen memiliki tujuan besar untuk terus mempersemahkan medali untuk negaranya.

Terlepas dari kisahnya, Sen saat ini menjadi salah satu pebulu tangkis paling potensial yang membahayakan persaingan dunia.

Sen tak sekadar masuk top 10 dunia tapi juga sudah pernah menumbangkan sederet tunggal putra ternama seperti Anthony Siniuka Ginting, Anders Antonsen, Lee Zii Jia bahkan Viktor Axelsen pada musim ini.



Source : BolaSport.com,Firstpost.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan