Menurutnya sangat wajar ada body crash antarpemain, namun juga tak seharusnya Mansyur menganulir gol ketiga mereka.
Sudah 2 kali dan lagi² lawan maduraOh ancen mafia koen mbah @MafiaWasit pic.twitter.com/CcvjB6Tv4D
— pribumi Javanesse (@harisXocot) August 14, 2022
"Sangat disayangkan, saya tadi melihat rekaman video, golnya si Silvio Junior itu seharusnya bersih," ungkap Aji Santoso usai laga.
"Terjadi duel Leo (Lelis) sama stopper mereka menurut saya sih masih dalam dalam batasan wajar, mereka body crash, tapi sangat disayangkan gol Junior bisa dianulir.
"Seharusnya dia (Junior) memang cetak 2 gol hari ini. Gol-golnya kami juga memang sesuai latihan." imbuhnya.
Sementara itu manajemen Persebaya melalui keterangan resmi yang diunggah pada akun Instagram menyebut akan mengajukan protes ke PT LIB.
Baca Juga: Di Balik Hasil Imbang Persikabo 1973 vs Persija Jakarta, Ada Suporter yang Diduga Alami Hipotermia
"Wasit melakukan beberapa kesalahan fatal yang sangat merugikan Persebaya dalam matchday keempat melawan Madura United," tulis Persebaya.
"Sebelum gol pertama tim tamu, asisten wasit 2 sudah mengangkat bendera tanda bola keluar dan tendangan gawang, namun wasit tengah menyatakan bola hidup. Jelas, bola memang keluar.
"Kesalahan lainnya, Persebaya seharusnya mencetak gol ketiga melalui tandukan Silvio Junior. Namun, wasit Mansyur menyatakan Leo Lelis melakukan pelanggaran.
"Padahal tayangan video jelas menunjukkan Cleberson yang malah menarik kaos Lelis. Wasit berada dalam posisi sangat dekat, sangat disayangkan salah mengambil keputusan.
"Menindaklanjuti dua kesalahan fatal itu, Manajemen Persebaya akan mengirimkan surat kepada PT LIB, menuntut evaluasi kinerja wasit.
"Itu tidak mengubah skor, namun tetap dilakukan demi perbaikan kinerja wasit. BRI Liga 1 2022/2023 sudah memasuki pekan keempat.
"Namun setiap pekan selalu terjadi kontroversi keputusan wasit di banyak pertandingan." imbuh mereka.
Source | : | bolastylo.bolasport.com,surabaya.tribunnews |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |