Gara-gara Ulah Suporter, Arema FC Kena Getahnya, Uang 100 Juta Lebih Melayang

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 16 Agustus 2022 | 07:07 WIB
Ilustrasi suporter Arema FC (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

BOLASTYLO.COM - Klub Indonesia, Arema FC harus menanggung denda akibat ulang suporternya yang melanggar aturan.

Komisi Disiplin (Komdis) diketahui menjauhkan hukuman denda kepada Arema FC dengan nilai yang tak main-main.

Denda tersebut dijatuhkan terkait beberapa ulah suporter saat Arema FC menjamu PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan, Malang 5 Agustus 2022 lalu.

Dilansir dari Bolasport.com, Komdis PSSI mengirimkan tiga surat sekaligus terkait tiga pelanggaran yang dilakukan oleh suporter Singo Edan.

Surat pertama yang diterima oleh Arema FC tentang pelanggaran menyalakan flare di tribune utara dan tribune selatan stadion.

Akibat pelanggaran itu, Komdis memberikan denda pada Arema FC senilai Rp100 juta.

Pelanggaran kedua terkait aksi suporter yang melakukan lemparan gelas mineral sebanyak dua kali pada pemain PSS.

Aksi kurang terpuji suporter itu membuat Arema harus menanggung denda sebesar Rp 50 juta.

Baca Juga: Persib Bandung Dapatkan Angin Segar, Sosok Ini Kembali Berlatih Jelang Laga Kontra PSS Sleman

Ketiga, Komdis menjatuhkan denda terkait dengan teror petasan yang dilakukan suporter di hotel tempat para pemain PSS Sleman menginap.

Aksi yang satu ini membuat Arema menanggung denda senil Rp 20 juta.

Jika ditotal, Arema FC harus menggelontorkan dana sneilai Rp 170 juta untuk membayar denda tersebut.

Hal ini tentu sangat disayangkan karena merugikan klub secara finansial.

"Hal ini tentu saja sangat disayangkan. Kami terus mengimbau kalau perlu menindak tegas hal-hal yang berpotensi munculnya pelanggaran yang berakibat pada kerugian bagi klub," ungkap Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris.

Terkait masalah ini, manajemen Arema FC pun mengambil sikap dengan melakukan koordinasi bersama pihak keamanan untuk ke depannya.

Keamanan stadion akan lebih diperketat untuk melakukan antisipasi sebelum konsekuensi lebih besar didapatkan Arema jika hal yang sama terulang.

Jika pelanggaran demi pelanggaran terus dilakukan suporter, maka tidak menutup kemungkinan Arema akan terkena hukuman pengosongan tribune.

"Kami harus berpikir kemungkinan terburuk akibat adanya pelanggaran ini, sebab tidak menutup kemungkinan adanya hukuman pengosongan tribune bahkan pertandingan usiran," ujar pria berkaca mata.

"Ini yang sangat kami khawatirkan, jadi sekali lagi kami mohon kepada suporter untuk menghentikan aksi-aksi yang bisa menjurus pada sanksi dan denda," ungkapnya.

"Hal utama yang harus dibangun adalah kesadaran, seketat apapun pengamanan dengan jumlah personel yang banyakpun hal itu tidak akan berarti tanpa adanya kesadaran dari suporter," tandas Haris.



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan