Wasit Liga 1 Terlalu Buruk Sampai Bikin Timnas Indonesia Puasa Gelar Puluhan Tahun!

Reno Kusdaroji Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:30 WIB
Kolase wasit Mansyur dan pemain Persebaya Surabaya. (dok-surabaya.tribunnews.com)

BOLASTYLO.COM - Itu salah satu pernyataan manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri saat memprotes wasit Liga 1 2022-2023 yang membuat keputusan kontroversial.

Tepatnya pada laga Liga 1 2022-2023 pekan keempat, saat Persebaya Surabaya menjamu Madura United di markas Gelora Bung Tomo, Minggu (14/8/2022).

Pada laga tersebut, beberapa keputusan wasit tengah atau yang memimpin pertandingan, Mansyur dinilai sangat merugikan Persebaya hingga laga berakhir imbang 2-2.

Ada dua kesalahan fatal yang disebut Yahya Alkatiri telah dilakukan wasit Mansyur.

Salah satunya ialah saat sang pengadil menganulir gol Silvio Junior karena dinilai telah terjadi pelanggaran lebih dulu di kotak penalti.

"Gol Silvio clear, Lelis dengan bek Madura juga fifty-fifty berebut posisi, tidak ada pelanggaran," kata Yahya dikutip BolaStylo dari Antaranews.

"Bersih masuk, tapi dianulir wasit tengah (Mansyur)," tegasnya.

Aji Santoso selaku pelatih Bajul Ijo pun tidak bisa melogika mengapa gol anak asuhnya itu dianulir wasit.

"Saya juga tidak habis pikir kenapa wasit tidak mengesahkan gol Silvio?" kata Aji Santoso.

Baca Juga: Wasit Liga 1 Bermasalah, Pelatih PSM & Persebaya Protes Minta PSSI Lakukan Hal Ini

"Semua bisa melihat sendiri bahwa tidak ada pelanggaran," imbuhnya.

Sementara kesalahan fatal satunya ialah proses terjadinya gol pertama Madura United.

Berawal dari serangan balik Madura United, Sudarmono selaku asisten wasit yang berada di tribun sisi timur mengangkat bendera karena menilai bola sudah keluar.

Namun, Mansyur selaku wasit tengah nampaknya tidak memperhatikannya.

Alhasil, laga tetap berlanjut karena bola dinyatakan tetap hidup.

Padahal, beberapa pemain Persebaya terpengaruh oleh kibasan bendera asisten wasit.

Alhasil, serangan balik Madura United leluasa dan Luiz Lilinha Marcelo Morais tanpa pengawalan melepaskan tembakan untuk mencetak gol pada menit ke-7.

"Saya tidak habis pikir wasit tengah tidak melihat asisten wasit mengangkat bendera," kata Yahya

"Bukankah wasit dilengkapi sistem komunikasi sehingga bisa saling mengingatkan dalam mempimpin pertandingan?" imbuhnya mempertanyakan keputusan kontroversi wasit.

Baca Juga: Wasit Liga 1 Bermasalah, Pelatih PSM & Persebaya Protes Minta PSSI Lakukan Hal Ini

Dua keputusan kontroversi itu membuat Yahya Alkatiri menuntut PSSI melakukan dua hal.

Pertama ialah mengevaluasi kinerja wasit liga di Indonesia.

"Kami sudah mengirimkan surat ke Ketua Umum PSSI dan komite wasit terkait permasalahan ini," tegasnya mengumumkan.

Apalagi jika mengingat Liga 1 2022-2023 sudah menyelesaikan pekat keempat alias kurang lebih satu bulan.

Namun keputusan kontroversional dari wasit selalu terjadi setiap pekannya.

Hal ini membuat Yahya Alkatiri murka. Saking murkanya, ia sampai mengklaim bahwa masalah wasit liga yang buruk ini menyeret prestasi timnas Indonesia senior selalu menurun.

"Persebaya sangat dirugikan, sepak bola Indonesia secara umum juga sangat dirugikan," lanjutnya menjelaskan.

"Paceklik gelar timnas senior puluhan tahun salah satunya disebabkan masalah wasit liga yang buruk seperti ini," jelasnya.

Adapun Yahya juga menuntu PSSI untuk mengumumkan secara terbuka hasil evaluasi kepada wasit Mansyur maupun wasit lain ke publik.

Tujuannya jelas, supaya tidak berkembang perasaan tidak baik atau prasangka buruk ke federasi dan wasit yang selama ini berkembang luas.

Baca Juga: Wasit Liga 1 Bermasalah, Pelatih PSM & Persebaya Protes Minta PSSI Lakukan Hal Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : antaranews.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan