Saking Buruknya Wasit Liga 1, Tim yang Menang Ikut Protes Tuntut Hal Ini ke PSSI!

Reno Kusdaroji Selasa, 16 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose (kiri), nampak memegangi kepala saat sesi jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 15 Agustus 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASTYLO.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares secara mengejutkan ikut memprotes wasit setelah timnya meraih kemenangan di pekan keempat Liga 1 2022-2023.

Sampai pekan keempat Liga 1 2022-2023, telah banyak klub yang memprotes kinerja wasit karena disebut telah membuat keputusan yang merugikan timnya.

Adapun kebanyakan yang melakukan protes ialah tim yang merasa dirugikan, seperti misalnya Persebaya saat imbang 2-2 melawan Madura United di markas Gelora Bung Tomo.

Manajer tim, Yahya Alkatiri pun dikabarkan telah melayankan surat protes kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Namun ternyata bukan hanya tim yang kalah yang melayangkan protes kepada PSSI.

Sebab, ditemui juga kasus seperti Bernardo Tavares yang ikut melayangkan protes kepada PSSI meski PSM Makassar meraih kemenangan.

Protes tersebut disampaikan Tavares setelah timnya meraih kemenangan tipis 2-1 atas RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (16/8/2022).

Setelah pertandingan, Tavares mengakui bahwa sebenarnya ia sudah kecewa dengan kepemimpinan wasit sejak pekan pertama Liga 1 2022-2023 dimulai.

Nyaris setiap pekan, ia uring-uringan melihat kepemimpinan wasit.

Baca Juga: Wasit Liga 1 Bermasalah, Pelatih PSM & Persebaya Protes Minta PSSI Lakukan Hal Ini

Terbukti, dari setiap sesi konverensi pers pasca pertandingan, ia selalu mengomentari kinerja wasit.

Hal itu kembali terjadi di pekan keempat, di mana Tavares mengritik kinerja wasit Dwi Purba Wicaksana yang memimpin laga PSM vs RANS di pekan keempat.

Pada laga tersebut, pelatih asal Portugal itu mengaku kecewa melihat kepemimpinan sang pengadil.

Ia menilai banyak kejadian yang lepas dari pengawasan wasit.

Selain itu, ada sejumlah keputusan tidak tepat yang diberikan dalam laga tersebut.

"Saya tidak mengatakan wasit di Indonesia jelek," kata Bernardo Tavares dikutip BolaStylo dari Kompas.com.

"Semua orang bisa membuat kesalahan, tapi jika kesalahan tersebut berulang-ulang tentu saja ini tidak bagus," jelasnya.

Semakin lama, hal ini membuatnya semakin resah.

Padahal, ia menilai sepak bola Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang.

Baca Juga: Wasit Liga 1 Bermasalah, Pelatih PSM & Persebaya Protes Minta PSSI Lakukan Hal Ini

Di mana hal itu dapat dilihat dari tingginya antusiasme masyarakat Indonesia yang datang ke Stadion untuk menonton langsung pertandingan.

Selain itu, juga dapat dilihat dari keberadaan beberapa kelompok pendukung fanatik dari setiap tim.

Oleh karena itu, Bernardo Tavares merasa masalah wasit ini harus segera dibenahi.

Salah satu solusi terbaik yang ia sarankan ialah pengadaan sistem VAR (video assisten referee).

Kehadiran teknologi video membantu wasit itu dirasanya akan menekan kontroversi wasit.

Melalui VAR, wasit bisa menganalisis kejadian dengan lebih detail, sehingga bisa mengambil keputusan dengan lebih baik.

"Hal yang bisa ditingkatkan dari segi perangkat wasit," kata Tavares.

"Untuk perangkat yang memimpin pertandingan adalah dengan menambahkan VAR dalam pertandingan di Indonesia.

"Ini sangat membantu karena semua bisa melihat jelas di video saat kita menggunakan VAR," jelasnya.

Baca Juga: Wasit Liga 1 Bermasalah, Pelatih PSM & Persebaya Protes Minta PSSI Lakukan Hal Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan