BOLASTYLO.COM - Hari kemerdekaan Indonesi yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus sempat diwarnai momen mengharukan di Olimpiade pada 6 tahun silam.
Para atlet Indonesia memang kerap kali berhasil mengharumkan nama bangsa di berbagai kompetisi dunia.
Salah satunya berhasil dilakukan oleh mantan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada Olimpiade Rio 2016 yang berlangsung di Rio de Janiero, Brasil 6 tahun silam.
Dalam kompetisi tersebut, Tontowi/Liliyana berhasil memberikan kado istimewa berupa medali emas Olimpiade tepat di hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
Perjalanan Tontowi/Liliyana memberikan kado istimewa bagi Indonesia kala itu bisa dibilang tak mudah.
Tontowi/harus bersaing sederet lawan-lawan kuat seperti ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, rekannya sendiri Praveen Jordan/Debby Susanto hingga wakil China, Zhang Nan/Zhao Yun Lei.
Duo asal Indonesia itu berhasil meraih kemenangan sempurna di fase grup dengan menaklukkan wakil Australia, Robin Middleton/Leanne Choo dengan skor 21-7, 21-8.
Menumbangkan ganda campuran Thailand Bodin Issara/Savitree Amitrapai dengan skor 21-11, 21-13 dan mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-15, 21-15.
Di babak perempat final, Tontowi/Liliyana berhasil mengalahkan rekan senegaranya sendiri, Praveen Jordan/Debby Susanto dengan skor 21-16, 21-15.
Sementara di babak semifinal, Tontowi/Liliyana berhasil menaklukkan unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao Yun Lei dengan skor 21-16, 21-15.
Di babak final, Tontowi/Liliyana kembali bertemu dengan wakil Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-14, 21-12 dan meraih medali emas Olimpiade.
Selain memberikan kado manis bagi Indonesia, kemenangan Tontowi/Liliyana ini juga membuat Indonesia kembali mengecap rasanya juara di Olimpiade 2008 lewat Markis Kido/Hendra Setiawan.
Source | : | BolaSport.com,Berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |