BOLASTYLO.COM - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengomentari peluang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi untuk mempertahankan gelar juara di Kejuaraan Dunia 2022.
Ganda putra Indonesia itu tak memungkiri bahwa Takuro Hoki/Yugo Kobayashi memiliki keuntungan tersendiri selaku salah satu wakil tuan rumah di Kejuaraan Dunia 2022.
Memiliki status sebagai salah satu wakil tuan rumah dinilai Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bisa menambah kepercayaan diri Hoki/Kobayashi.
Namun selaku sang juara bertahan, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi disebut Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto justru memiliki dampak yang sebaliknya.
Bagi Fajar/Rian, gelar juara bertahan justru bisa menjadi beban bagi Hoki/Kobayashi.
Semuanya tergantung dengan mentalitas masing-masing, tergantung rasa kepercayaan diri setiap pemain.
"Mungkin tahun lalu Hoki/Kobayashi berhasil menjadi juara dunia," kata Fajar Alfian dikutip BolaStylo dari Bolasport.com.
"Dan sekarang bermain di publik sendiri, tapi mereka juga ada dua kemungkinan, bisa tambah percaya diri dan jadi beban," jelasnya.
Oleh karena itu, Fajar/Rian merasa bahwa peluang untuk menjadi juara dunia di Kejuaraan Dunia 2022 masih terbuka lebar.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Pelatih Ganda Putra Wanti-wanti Marcus/Kevin dkk Hati-hati dengan Hal Ini!
Fajar/Rian percaya bahwa seluruh peserta memiliki peluang untuk menjadi juara.
Akan tetapi, ada beberapa faktor yang menjadi pembeda di antara peluang-peluang itu.
Terutama soal mental, yang menurut Fajar sangat mempengaruhi permainan para peserta.
Bagi Fajar, mental yang bagus merupakan modal utama bagi seorang atlet untuk keluar sebagai juara dunia di Kejuaraan Dunia 2022.
"Tahun ini siapa pun bisa menjadi juara dunia, bukan cuma Hoki/Kobayashi," kata Fajar.
"Asalkan ada mental bagus, bisa menjadi juara dunia," tegasnya.
Adapun hasil drawing Kejuaraan Dunia 2022 menunjukkan Fajar/Rian mendapat bye.
Otomatis, Fajar/Rian mendapat tiket gratis untuk langsung menembus babak kedua.
Pada babak kedua, Fajar/Rian akan bertanding melawan pemenang duel Hiroki Okamura/Mayasuki Onodera (Jepang) melawan Attri Manu/Reddy B. Sumeeth (India).
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Pelatih Ganda Putra Wanti-wanti Marcus/Kevin dkk Hati-hati dengan Hal Ini!