BOLASTYLO.COM - Pelatih pelatnas PBSI, Aryono Miranat membongkar apa yang menjadi beban berat bagi pasangan ganda Indonesia menjelang Kejuaraan Dunia 2022.
Hal itu berkaitan dengan pernyataan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Bindpres) PP PBSI, Rionny Mainaky.
Sebelumnya, Rionny Mainaky memberikan target tertinggi kepada keempat pasangan ganda putra Indonesia yang akan tampil di Kejuaraan Dunia 2022.
Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, Fajar/Rian, dan Fikri/Bagas ditargetkan untuk meraih titel juara dunia.
Hal itu tak lepas dari pencapaian dan status keempat pasangan tersebut di Kejuaraan Dunia 2022.
Pada Kejuaraan Dunia 2022, Minions berstatus unggulan pertama dan The Daddies unggulan ketiga.
Sementara Fajar/Rian menjadi unggulan kelima dan Fikri/Bagas menjadi unggulan ke-15.
Status tersebut membuat mereka mendapat bye di babak 64 besar alias lolos otomatis ke babak 32 besar.
Alhasil, Rionny Mainaky menargetkan ganda putra untuk menjuarai Kejuaraan Dunia 2022.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Rinov/Pitha Akui Belum 100 Persen Siap, Begini Katanya!
"Untuk target, pemain belakangan ini cukup menampilkan permainan bagus," kata Rionny Mainaky dikutip BolaStylo dari Kompas.com.
"Dan prestasi terakhir di Malaysia (Open dan Masters) dan Singapura (Open) cukup bagus.
"Untuk pemain seperti Marcus/Kevin ranking masih di atas.
"Saya harap dengan persiapan mereka serius bisa meraih hasil positif.
"Saya harap ganda putra bisa meraih (titel) juara dunia," jelasnya.
Menurut Aryono Miranat, target untuk meraih titel juara dunia inilah yang menjadi beban bagi keempat pasangan ganda putra Indonesia.
Meskipun di satu sisi, ia menyadari bahwa target menjadi juara dunia memang harus diberikan setiap ada kesempatan.
Oleh karena itu, Aryono terus membantu perkembangan Marcus/Kevin dkk untuk melihat target itu sebagai sebuah motivasi.
"Selama ini memang ganda putra menjadi andalan karena sudah berhasil di beberapa pertandingan," kata Aryono dikutip BolaStylo dari Antaranews.com.
Baca Juga: Kini Difavoritkan Juara, Viktor Axelsen Punya Catatan Kelam di Kejuaraan Dunia Tahun Lalu
"(Di sisi lain) itu bisa menjadi beban juga," tegasnya.
"Tapi saya dan pelatih yang lain selalu menekankan kepada pemain-pemain, jangan dijadikan beban.
"Melainkan sebagai motivasi untuk lebih baik lagi," jelasnya.
Selain itu, Aryono Miranat juga sedikit mengomentari terkait hasil undian Kejuaraan Dunia 2022 untuk nomor ganda putra Indonesia.
Hasil undian menunjukkan tiga pasangan yakni Marcus/Kevin, Fajar/Rian, dan Ahsan/Hendra berada di bagan atas turnamen.
Sementara Fikri/Bagas menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang menghuni bagan bawah turnamen.
Menurutnya, hal ini membawa keberuntungan sekaligus kerugian tergantung darimana itu dilihat.
"Antara untun dan tidak," kata Aryono Miranat.
"Untungnya bisa saling bertemu sudah pasti ada wakil di babak-babak selanjutnya.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Diluar Ekspetasi, Fajar/Rian Waspadai Pasangan Senior Malaysia Ini
"Apalagi semua statusnya unggulan jadi mendapat bye di babak 64 besar.
"Tapi tidak untungnya bertemu teman sendiri di babak-babak awal.
"Karena satu pasangan akan tersingkir (antara Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian," jelasnya.
Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung di Tokyo, Jepang pada 22-28 Agustus mendatang.
Tim bulu tangkis Indonesia mengirimkan 15 wakil yang terbagi dari 5 nomor berbeda dengan rincian 4 tunggal putra, 2 tunggal putri, 4 ganda putra, 2 ganda putri, dan 3 ganda campuran.
Pada nomor tunggal putra, ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Tommy Sugiarto.
Kemudian dari nomor tunggal putri, ada Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Beralih ke nomor ganda putri, ada Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Terakhir dari nomor ganda campuran, ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbe.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Gregoria Tertekan Beban Emosional, Rionny Mainaky Beri Motivasi Sampai Begini