Kenangan Ini Bikin Fajar/Rian Harapkan Keberuntungan di Kejuaraan Dunia 2022

Reno Kusdaroji Minggu, 21 Agustus 2022 | 15:30 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berbicara soal keberuntungan usai melakoni latihan perdana di Kejuaraan Dunia 2022, Sabtu (20/8/2022). (PBSI )

BOLASTYLO.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengomentari peluang mereka untuk meraih titel juara di Kejuaraan Dunia 2022.

Hal itu diungkapkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto setelah melakoni sesi latihan pertama di arena pertandingan, Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang pada Sabtu (20/8/2022).

Menurut keterangan Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, Fajar/Rian dkk hanya mendapat waktu yang minum untuk menjajal lapangan pertandingan.

Pada hari Sabtu kemarin, Fajar/Rian dkk mendapat porsi latihan hanya satu jam dengan mencoba dua lapangan.

Tim pelatih pun menyiasati kekurangan tersebut dengan membagi masing-masing sektor mendapat jatah 15 menit.

"Lapangan pertandingan sangat bagus, atmosfernya megah," kata Rionny Mainaky dikutip BolaStylo dari Antaranews.com, Minggu (21/8/2022).

"Hari ini (kemarin) kami setiap sektor dapat masing-masing 15 menit berlatih di lapangan nomor tiga dan empat.

"Cukup untuk cari-cari kontrol dan feeling pukulan," jelasnya.

Fajar/Rian pun mengeluhkan waktu latihan yang dirasa kurang banyak.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 Belum Mulai, Indonesia Sudah Dibuat Kecewa Panitia!

Menurut Fajar, waktu 15 menit belum cukup untuk mengetahui kendala di lapangan.

"Kurang lebih tadi coba lapangan pertandingan selama 15 menit," kata Fajar Alfian.

"Kami masih menyesuaikan arah angin, pencahayaan, dan situasi di lapangan seperti apa," jelasnya.

Oleh karenanya, Fajar/Rian berharap bisa memaksimalkan sesi latihan kedua yang akan dilakukan pada hari ini, Minggu (21/8/2022).

"Besok ada latihan lagi, semoga adaptasinya lebih baik," kata Fajar.

"Kami banyak menggerakkan badan, lari-lari kecil dan peregangan agar badan tidak terlalu kaku," terangnya.

Selain itu, Fajar tak lupa mengomentari arena lapangan pertandingan.

Menurutnya, Tokyo Metropolitan Gymnasium memiliki aula yang sangat bagus.

Pasangan Muhammad Rian itu pun langsung mengharapkan arena megah itu membawa keberuntungan untuk mereka karena memiliki kenangan bertanding di Tokyo sebelumnya.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Saking Irinya dengan Indonesia, Legenda Malaysia Sebut Marcus/Kevin dkk Begini

"Aula pertandingannya di Jepang memang selalu besar dan megah," kata Fajar Alfian.

"Khususnya di sini (Tokyo), kami pernah betanding tahun 2018. Kami harap lapangan ini membawa keberuntungan," jelasnya.

Sebelumnya pada tahun 2018, Fajar/Rian memang pernah menjalani pertandingan di Tokyo.

Tepatnya pada turnamen Japan Open 2018 yang digelar di Musashino Forest Plaza. Tokyo pada 11-16 September 2018.

Waktu itu, Fajar/Rian yang masih berstatus pasangan non unggulan secara mengejutkan berhasil menembus babak perempat final.

Mereka menjadi satu dari dua pasangan ganda putra Indonesia yang berhasil menembus babak perempat final Japan Open 2018.

Selain Fajar/Rian, satu pasangan ganda putra Indonesia yang berhasil menembus perempat final turnamen itu ialah Marcus/Kevin selaku unggulan pertama.

Naasnya, Fajar/Rian dikalahkan unggulan kedua asal China Tiongkok, Li Jun Hui/Liu Yu Chen di perempat final lewat drama rubber game (20-22, 21-18, 14-21).

Adapun Marcus/Kevin berhasil membalaskan dendam Fajar/Rian dengan mengalahkan wakil China itu di babak final (21-11, 21-13) untuk keluar sebagai juara Japan Open 2018.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 Belum Mulai, Indonesia Sudah Dibuat Kecewa Panitia!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : antaranews.com,bwfworldtour.bwfbadminton.com,Berbagai sumber
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan