BOLASTYLO.COM - Bintang Barcelona, Frenkie de Jong harus memenuhi dua syarat untuk bisa merapat ke Anfield bergabung dengan pasukan Liverpool di bawah komando Juergen Klopp.
Liverpool memang tengah dalam kondisi kacau di awal musim Liga Inggris 2022-2023, Manchester United bahkan dengan mempecundangi mereka di Old Trafford pekan lalu.
Permasalahan di sektor gelandang membuat Liverpool mudah dikalahkan, Juergen Klopp memahami dengan benar kondisi timnya dalam masalah besar.
Manajer asal Jerman itu bahkan mengaku salah dan menyebut pihaknya sudah melakukan diskusi guna mencari solusi dari masalah yang tengah dihadapi timnya.
"Saya salah. Saya tahu kami telah melakukan diskusi ini sejak semuanya dimulai," ucap Juergen Klopp seperti dikutip dari Mirror.
Baca Juga: Dampak Buruk Tawaran Rp1,3 Triliun Man United Ditolak Ajax, Pemain Ini Bisa Gila!
"Dan sayalah yang mengatakan bahwa kami tidak membutuhkan seorang gelandang dan Anda baik-baik saja dan saya salah," imbuhnya.
Beberapa gelandang kenamaan dunia juga sudah dikaitkan dengan Liverpool, salah satu yang menarik adalah target Man United dari Barcelona, Frenkie de Jong.
Menanggapi hal itu, Klopp masih belum yakin karena harus menunggu hasil dari diskusi yang dilakukan pihaknya.
Bukan permasalahan soal dana, Klopp membeberkan kriteria pemain yang akan direkrut jika dibutuhkan sebelum bursa transfer musim panas ditutup.
Baca Juga: Liga Inggris - Man United Kegirangan Mendengar Antony Merengek-rengek Minta Pergi dari Ajax
Menurutnya saat ini Liverpool membutuhkan pemain yang tepat untuk mengatasi permasalahan dan meyakinkan klub untuk membelinya atau mendatangkan sang pemain.
Hal ini juga berlaku untuk Frenkie de Jong, jika pemain asal Belanda ini tak masuk dalam kriteria itu maka dapat dipastikan proses transfer tidak akan terjadi.
"Saya tidak tahu (apakah itu akan terjadi sebelum Kamis), kita akan lihat. Itu harus menjadi pemain yang tepat," ujar Klopp.
"Namun kami sedang bekerja, dan kami akan melihat apakah sesuatu akan terjadi atau tidak. Seperti yang dapat Anda bayangkan.
"Kami sebenarnya bekerja terus-menerus pada hal-hal semacam ini, dan ada alasan mengapa hal itu terkadang tidak terjadi.
"Kadang terlalu mahal, kadang bukan pemain yang tepat tetapi kemudian situasinya berubah. Satu hal tetap penting.
"Dan itu harus menjadi pemain yang tepat. Jika kita melakukan sesuatu, itu berarti kita 100 persen yakin tentang hal itu, dan jika kita tidak yakin, maka kita tidak melakukannya." imbuhnya.
| Source | : | Mirror.co.uk |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |