Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Belum Juga Menang, Legenda Malaysia Sudah Berani Singgung Ahsan/Hendra!
Lebih lanjut, Hendra menegaskan bahwa itulah rahasianya bersama Ahsan dapat menjaga rekor kemenangan sempurna sepanjang keikutsertaan mereka di ajang Kejuaraan Dunia.
"Jadi fokus saya cukup terjaga, walau Kejuaraan Dunia istilahnya ada setiap tahun tapi ini selalu bergengsi," tegasnya.
Kini, pasangan berjuluk The Daddies itu kembali berada di ambang pintu menuju gelar juara dunia keempat mereka.
Dari setiap partai final mereka di ajang Kejuaraan Dunia, Ahsan/Hendra terbilang selalu berhasil mengatasi pasangan yang jauh lebih muda daripada mereka.
Pada final Kejuaraan Dunia 2013, Ahsan/Hendra meraih titel juara dunia setelah mengalahkan wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Kemudian di tahun 2015, mereka kembali menjadi juara usai mengalahkan wakil China, Liu Xialong/Qiu Zihan di laga final.
Terakhir di edisi 2019, Ahsan/Hendra menjadi juara dunia kembali usai mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Adapun pada final tahun ini, The Daddies akan kembali menghadapi pasangan muda lainnya yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik selaku ganda putra terbaik Malaysia.
Tak seperti Ahsan/Hendra yang makan pengalaman, ini merupakan pertama kalinya Aaron Chia/Soh Wooi Yik melaju ke partai final di ajang Kejuaraan Dunia.
Source | : | Kompas.com,antaranews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |