BOLASTYLO.COM - Ganda putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen mengomentari pertandingan melawan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn di final Kejuaraan Dunia 2022.
Di atas kertas, Viktor Axelsen jauh lebih diunggulkan untuk meraih medali emas di final Kejuaraan Dunia 2022.
Hal itu tak lepas dari perbandingan rekor dan pengalaman kedua pemain.
Viktor Axelsen merupakan peringkat pertama dunia yang pernah meraih medali emas di Kejuaraan Dunia 2017.
Statistiknya pun sangat mengesankan, di mana ia merebut 13 gelar dari 17 final yang dicapainya sejak tahun 2020.
Salah satunya ialah saat ia meraih medali emas Olimpiade Tokyo tahun lalu.
Sementara itu, Kunlavut Vitidsarn yang masih berusia 21 tahun bisa dibilang kurang pengalaman dibanding Axelsen.
Apalagi, ini merupakan kali pertama bagi Vitidsarn bisa mencapai partai final di ajang Kejuaraan Dunia.
Meski begitu, Viktor Axelsen sama sekali tak mengunggulkan dirinya karena menganggap Vitidsarn merupakan sosok yang luar biasa.
Memang benar ini merupakan final Kejuaraan Dunia pertama bagi Kunlavut Vitidsarn.
Namun perlu diingat, bahwa pemain berusia 21 tahun itu mecapai final di ajang Kejuaraan Dunianya yang kedua.
Selain itu, Vitidsarn pun mencatatkan rekor menjadi tunggal putra Thailand pertama yang berhasil mencapai partai final Kejuaraan Dunia.
Apalagi jika melihat performanya sepanjang ajang Kejuaraan Dunia 2022, Axelsen melihat bahwa Vitidsarn memiliki potensi besar.
Dalam perjalanannya mencapai partai final, juara dunia junior tiga kali itu berhasil mengalahkan Loh Kean Yew dari Singapura, yang notabennya merupakan juara dunia 2021.
Tepatnya pada babak perempat final, Vitidsarn mengalahkan Loh Kean Yew lewat drama rubber game dengan skor 21-12, 17-21, 21-8.
Adapun Loh Kean Yew sendiri yang menjegal langkah Axelsen untuk langsung gugur di babak pertama Kejuaraan Dunia 2021.
Oleh karena itu, Axelsen merasa Vitidsarn terlalu hebat untuk diremehkan pada laga final Kejuaraan Dunia 2022 nanti.
"Vitidsarn adalah pria hebat di luar lapangan dan dia bermain bagus minggu ini," kata Axelsen dikutip BolaStylo dari BWF.
Baca Juga: Final Kejuaraan Dunia 2022 - Ahsan/Hendra Akui Punya Ritual Khusus di Malam Hari Sebelum Bertanding!
"Saya menantikan pertandingan hebat besok (final), ini akan sulit," tegasnya.
Di sisi lain, Kunlavut Vitidsarn tak tertekan ataupun terbebani menjelang laga final melawan Viktor Axelsen.
Meski menjadi underdog di hadapan Axelsen, Vitidsarn justru antusias menantikan laga final.
Sebab, Axelsen merupakan idolanya. Vitidsarn mengaku ingin belajar banyak dari sang idola.
"Saya tak sabar untuk melawan Axelsen di final," kata Vitidsarn.
"Saya ingin belajar darinya, bagaimana dia bisa bermain sangat baik di setiap turnamen.
"Tidak ada tekanan pada saya karena dia favorit," jelasnya.
Adapun final Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada Minggu (28/8/2022) mulai pukul 13.00 WIB.
Laga final antara Axelsen dan Vitidsarn akan menjadi pertandingan final ketiga setelah final ganda putra dan ganda putri.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Belum Juga Menang, Legenda Malaysia Sudah Berani Singgung Ahsan/Hendra!
Source | : | Bwfworldchamphionships.com,BWF Badminton |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |