Gangguan yang kita terima saat makan mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya ternyata bisa membuat kita lebih cepat lapar.
Sebuah penelitian yang melibatkan 88 orang perempuan menunjukkan jika orang yang kerap mendapat gangguan saat makan akan merasakan lapar lebih cepat ketimbang mereka yang duduk santai dan menikmati makanan.
Masih dalam penelitian yang sama, para perempuan yang kerap terdistraksi oleh lingkungan sekitar merasakan perutnya tidak kenyang dan memiliki keinginan jauh lebih besar untuk makan lebih banyak.
Makan terlalu cepat
Beberapa penelitian menunjukkan oang yang makan terburu-buru atau dalam kondisi terlalu cepat cenderung makan secara berlebihan daripada mereka yang makan dengan lebih santai.
Efek ini terjadi sebagaian besar karena kurangnya frekuensi mengunyah makanan serta kurangnya kesadaran yang terjadi saat orang tersebut makan.
Pasalnya, makanan yang dikunyah dengan baik akan merespons otak untuk memberikan sinyal agar melepaskan hormon anti-lapar.
Karena itulah, orang yang makan dengan cepat akan lebih cepat lapar pula karena mereka cenderung mengalami gangguan pada proses pelepasan hormon tersebut.
Kurang minum air
Air menjadi salah satu aspek penting untuk menunjang proses hidrasi dan kesehatan tubuh.
Minum air yang cukup akan berdampak pada peningkatan kesehatan otak, jantung dan mengioptimalkan kinerja organ tubuh termasuk sistem penernaan.
Dengan minum air putih yang cukup akan memberikan efek kenyang dan secara bersamaan mengurangi nafsu makan.
Apalagi, kadang ada kejadian dimana perasan haus kerap kali diasalhartikan sebagai perasaan lapar oleh tubuh ketika seseorang dalam kondisi kekurangan cairan.
Karena itu, minumlah air dalam jumlah yang cukup dan jangan sampai kurang agar tubuh tetap terhidrasi dan tidak mudah lapar.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |