BOLASTYLO.COM - Timnas Prancis mendapat kabar buruk menjelang Piala Dunia 2022 karena konflik keluarga Paul Pogba yang menyeret nama besar seperti Kylian Mbappe.
Kini, konflik internal keluarga Paul Pogba mendapat sorotan tajam dari pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps hingga Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Noel Le Graet.
Konflik bermula dari Paul Pogba yang melaporkan kakaknya, Mathias Pogba kepada pihak kepolisian dengan tuduhan pemerasan.
Secara garis besar, Paul Pogba melaporkan Mathias dan kelompotan gangster terorganisir telah memerasnya hingga mencapai nominal sekitar Rp191 miliar.
Tak lama setelah dilaporkan ke pihak kepolisian, Mathias balik mengancam adiknya itu melalui media sosial miliknya.
Pria berusia 32 tahun itu mengklaim akan membongkar borok Paul Pogba dalam waktu dekat.
Bahkan, ia sampai menyeret nama rekan setim Paul Pogba di timnas Prancis, yakni Kylian Mbappe.
Dilansir BolaStylo dari Sportbible dan ESPN, Mathias pun benar-benar mengatakan hal-hal buruk terhadap Paul Pogba.
Adapun Paul Pogba dituduh Mathias sering memakai gajinya untuk membayar jasa seorang dukun.
Baca Juga: Saudaranya Terlibat Kasus Pemerasan Gangster Mencapai Rp191 Miliar, Florentin Pogba Bela Siapa?
Mantan pemain Manchester United itu juga dituduh suka memakai jampi-jampi untuk pelindung cedera.
Namun Mathias sama sekali tak melampirkan satu pun bukti dari setiap tuduhan seriusnya tersebut.
Ia hanya menegaskan bahwa penyelidik dan petugas pajak yang bisa dengan mudah memverifikasi semua tuduhannya terhadap Paul.
Adapun terkait Kylian Mbappe, Paul Pogba dituduh kakaknya pernah memantrai atau menyantet penyerang PSG tersebut.
"Kylian, sekarang apakah Anda mengerti?" kata Mathias dikutip BolaStylo dari Tribunnews.
"Saya tidak memiliki perasaan negatif terhadap Anda, kata-kata saya adalah untuk kebaikan Anda, semuanya benar dan terbukti, dukun itu dikenal!" tegasnya.
"Maaf tentang saudaraku ini, seorang yang disebut muslim menjalani ilmu sihir."
"Tidak baik memiliki seseorang yang munafik dan pengkhianat di dekat Anda!," ucapnya kembali menegaskan.
Setelah klaim serius itu muncul, pihak Paul Pogba kembali mengatakan Mathias hanya berucap tanpa bukti belaka.
Baca Juga: Seret Nama Gangster, Konflik Pemerasan di Keluarga Pogba Mencapai Rp191 Miliar!
Namun karena video terbaru dari Mathias, pihak Kylian Mbappe pun mulai memantau serius kondisi perkembangan kasus ini.
Bahkan, pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps pun dilaporkan juga ikut mengikuti perkembangan kasus perselisihan Pogba bersaudara.
Hal ini tak lepas dari status Mbappe dan Pogba yang merupakan bagian dari skuad asuhan Deschamps yang membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 silam.
Dengan sorotan khusus dari Mbappe dan Deschamps, nampaknya konflik keluarga Pogba mulai menjadi permasalahan serius di Timnas Prancis.
Melihat kasus ini semakin membesar, Noel Le Graet selaku Presiden Federasi Sepak Bola Prancis pun ikut buka suara.
Ia mencoba meredam situasi, mengingat Piala Dunia 2022 akan dimulai hanya tinggal dalam hitungan bulan saja.
Menurutnya, konflik pemerasan ini hanyalah masalah internal dari keluarga Paul Pogba.
"Ini hanya rumor pada saat ini," kata Le Graet dalam sebuah wawancara dengan Radio Monte Carlo pada Senin (29/8/2022).
"Saya mencintai Paul, saya harap ini tidak mempertanyakan tempatnya (Piala Dunia) di timnas Prancis," imbuhnya menjelaskan.
Baca Juga: Seret Nama Gangster, Konflik Pemerasan di Keluarga Pogba Mencapai Rp191 Miliar!
| Source | : | Sportbible.com,ESPN.co.uk |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |