"Jadi permainan dia tidak berkembang dari gim pertama hingga gim kedua. Tidak jauh berbeda kondisi lapangan di sini dengan di Tokyo.
"Bolanya memang berat tapi di sini anginnya lebih terasa dibanding di sana," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2022 - Babak Pertama Penuh Kejutan, 4 Raja Tunggal Putra Absen Gelar
Lebih lanjut, rasa percaya diri Gregoria ini tak lepas dari target yang ingin dicapai yakni melaju hingga ke babak delapan besar Japan Open 2022.
Namun itu hanya target awal, seiring itu terdapat target utama yang ingin dicapai tunggal putri andalan Indonesia itu.
Kini Gregoria adalah sosok yang beda, bermain tanpa beban dan mengesampingkan egonya yang sering kali menjadi penyebab utama kekalahannya.
"Target saya pribadi ingin tembus delapan besar dulu karena peluangnya ada. Ingin menaikkan peringkat juga jadi saya harus fokus dan mengeluarkan kemampuan maksimal," ujar Gregoria.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Kabar Buruk Ganda Putra Indonesia Jika Skenario Ini Terjadi!
"Kalau dulu banyak sekali yang saya pikirkan jadi misalnya sedang tertinggal padahal masih bisa dikejar poinnya malah tegang duluan.
"Banyak sekali tekanan dari dalam diri saya sendiri. Kalau sekarang pelan-pelan bisa mengesampingkan hal-hal yang menjadi beban itu dan saya merasa lebih ringan di lapangan." imbuhnya.
Source | : | tournamentsoftware.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |