Baca Juga: Dampak Buruk Tawaran Rp1,3 Triliun Man United Ditolak Ajax, Pemain Ini Bisa Gila!
"Di titik tertentu saya jadi murka, apa-apaan sih (Antony)? Melihat situasinya, rasanya frustrasi sebagai pelatih.
"Lalu saya membatin, 'sialan, Anda ini cuma pemain, cuma harus bekerja dengan benar'. Tapi pendapat pribadi saya adalah ini hal yang buruk," tandasnya.
Melihat komentar miring dari sang pelatih, apakah mungkin Antony akan mengulangi aksi tak profesionalnya ini lagi di Man United?
Jika iya, tentu saja Man United membeli seorang pemain berlabel 100 juta euro namun memiliki sikap yang teramat buruk terkait hal profesionalisme.
Namun tentu saja, perlu dilihat terlebih dulu alasan Antony menunjukkan sikap mogok latihan seperti itu.
Antony pernah menjelaskan dalam wawancaranya kepada Fabrizio Romano, bahwa ia telah memberikan segalanya untuk Ajax Amsterdam.
Antony merasa ingin mencari tantangan baru di liga lain, ia pun meminta kepada sang agen untuk mendiskusikan kepergiannya dengan manajemen Ajax sejak Februari 2022.
Antony ingin mencari jalan tengah di mana ia dicarikan klub baru dan tentu saja, pihak klub bisa melepasnya dengan harga yang mahal.
Pemain asal Brasil itu pun menggambarkan Ajax bisa melepasnya sebagai pemain termahal di Liga Belanda.
Baca Juga: Liga Inggris - Man United Kegirangan Mendengar Antony Merengek-rengek Minta Pergi dari Ajax
Dan dari hasil transfer tersebut, pihak klub bisa mencari pemain baru untuk menggantikan tempatnya yang kosong.
Namun sejak Februari sampai bursa transfer musim panas di bulan Agustus akan berakhir, Ajax bersikeras ingin mempertahankan Antony.
Penawaran menarik datang dari Man United, namun Ajax sempat menolaknya.
Tentu saja hal ini membuat Antony kesal hingga berani melakukan aksi mogok latihan.
Oleh karena itu, bisa dibilang hanya kemungkinan kecil jika Antony akan mengulangi sikap yang membuat pelatih Ajax Murka di Man United jika tak terjadi masalah serupa.
Namun, apakah pemain sekelas Antony pantas dilabeli dengan 100 juta euro?
Musim lalu, Antony mencatatkan 12 gol dan 10 assist untuk Ajax dan membawa timnya menjuarai Liga Belanda.
Secara keseluruhan, Antony mencetak 24 gol dan 22 assist dalam 82 pertandingan untuk Ajax dengan raihan tiga gelar juara (Liga Belanda 2020-2021, 2021-2022 dan Piala Belanda 2020-2021).
Adapun pemain berusia 22 tahun itu berhasil membantu timnas Brasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Mogok Latihan dan Tolak Berkomitmen di Ajax, Antony untuk Man United
Source | : | Goal.com/en,Ziggo Sport,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |