BOLASTYLO.COM - Kakak Lee Zii Jia, Lee Zii Yii membongkar rentetan kesulitan yang dialami tunggal putra terbaik Malaysia itu usai meninggalkan BAM.
Sebelum mengetahui penderitaan tersebut, perlu dipahami lebih dulu Lee Zii Jia meninggalkan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) pada awal tahun 2022 ini.
Waktu itu, pengumuman Lee Zii Jia untuk keluar dari BAM dan menjadi pemain independen cukup membuat keributan.
Mengingat ia berstatus tunggal putra terbaik Malaysia sekaligus dipandang memiliki masa depan yang cerah pada nomor tersebut.
Adapun sang pemain memutuskan menjadi pemain independen karena ingin menjadi seorang pebulu tangkis yang profesional dan lebih mandiri.
Namun di balik keputusannya tersebut, Lee Zii Jia disebut mengalami banyak permasalahan sebagai seorang pemain independen.
Hal itu dibongkar Lee Zii Yii setelah sang adik gugur prematur di babak pertama Japan Open 2022 pada kemarin Rabu (31/8/2022).
Berstatus unggulan kelima turnamen, Lee Zii Jia dikalahkan wakil non unggulan asal India, Kidambi Srikanth lewat straight game atau dua gim langsung dengan skor 20-22, 21-23.
Seusai laga, sang kakak percaya jika Zii Jia harus menyewa seorang penasihat berpengalaman untuk membangun kembali kepercayaan diri dan karir profesionalnya.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2022 - Wakil Malaysia Merana, Indonesia Lebih Parah!
"Jelas bahwa Zii Jia sedang berjuang untuk mengatasi tekanan," kata Lee Zii Yii, yang juga seorang mantan pemain internasional Malaysia dikutip BolaStylo dari NST.com.my.
"Dia membutuhkan lebih banyak bantuan dan bimbingan yang tepat.
"Akan lebih baik jika dia meminta seseorang untuk menasihatinya tentang harapan, perencanaan turnamen, program latihan, hubungan masyarakat, dan citra.
Lebih lanjut, ia menjelaskan beberapa kesulitan lain yang dialami Lee Zii Jia usai meninggalkan BAM.
"Dia juga membutuhkan sparring partner yang lebih baik, kualitas sparringnya jelas kurang saat ini," ucap Zii Yii.
"Dia mungkin tidak merasakan efeknya terlalu banyak dalam beberapa bulan pertama setelah meninggalkan tim nasional.
"Karena dia masih dalam kondisi yang baik, tetapi hal yang sama tidak dapat dikatakan sekarang.
"Itu semua tergantung padanya bagaimana membalikkan keadaan.
"Kami semua berharap bisa melihatnya bangkit kembali segera," harap Lee Zii Yii.
Baca Juga: Gugur Prematur di Japan Open 2022, Lee Zii Jia Menyesal Cabut dari Timnas Malaysia?
Adapun kekalahan Lee Zii Jia mengubur mimpi Malaysia meraih gelar juara di ajang Japan Open 2022 dari nomor tunggal putra.
Sebab rekan senegaranya, Liew Daren juga tumbang di tangan wakil tuan rumah, Kodai Naraoka di babak pertama.
Liew Daren dikalahkan Kodai Naraoka lewat rubber game dengan skor 21-17, 18-21, 21-6.
Selain itu, masih ada tiga wakil Malaysia lainnya yang gugur pada babak kedua sampai siang hari ini.
Mereka berasal dari dua pasangan ganda putri dan satu pasangan ganda campuran.
Yang pertama ada Vivian Hoo/Lim Chiew Sien yang dikalahkan ganda putri nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan straight game dengan skor 16-21, 14-21.
Kemudian Tan Pearly/Thinaah Muralitharan kalah retired karena tidak mampu melanjutkan pertandingan saat melawan wakil Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee Yu Lim.
Tan/Thinaah dikalahkan Baek Ha Na/Lee Yu Lim lewat rubber game dengan skor 21-13, 19-21, 11-16 retired.
Terakhir ada Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie yang dikalahkan ganda campuran unggulan ketiga asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor telak 12-21, 8-21.
Baca Juga: Gugur Prematur di Japan Open 2022, Lee Zii Jia Menyesal Cabut dari Timnas Malaysia?
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |