"Tapi memang hari ini mereka lebih siap terutama dari arah pengembalian bolanya. Itu menyulitkan kita. Sementara kita kurang konsisten," imbuhnya.
Baca Juga: Ronaldo Cuma Bisa Pasrah di Man United, Erik Ten Hag Beri Kode Keras
Konsisten menjadi faktor utama yang disoroti pasangan Indonesia, khususnya saat berhadapan dengan wakil China tersebut.
Meski begitu, ada berkah tersendiri di balik kekalahan Apri/Fadia di Japan Open 2022, pasangan ini sudah tahu di mana level mereka berada.
Menurut Apri, mereka hanya butuh melakukan peningkatan ke level yang lebih tinggi, belajar dari pengalaman termasuk bagaimana lawan membaca permainannya.
"Secara strategi hari ini memang mereka lebih siap dibanding pertemuan sebelumnya di Malaysia Open saat kita menang. Kita menerima kekalahan ini dan selamat buat Chen/Jia," ujar Apri.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2022 - Shi Yu Qi Gagal Pecah Telur Usai Ditikung Penakluk Jojo!
"Saya dan Fadia sudah tahu level kita ada dimana. Sekarang saatnya untuk menaikkan konsistensi, tenaga tangan dan kaki juga ditingkatkan.
"Dan yang terpenting bagaimana di kondisi lapangan dan bola lambat seperti ini harus siap main capek dan lama.
"Kita juga akan terus belajar, terus berkembang, karena lawan juga pasti dan terus mempelajari pola permainan kita." imbuhnya.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |