BOLASTYLO.COM - Persib Bandung akan menjamu RANS Nusantara FC dalam lanjutan Liga 1 2022 pada Minggu (4/9/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Luis Milla menatap pertandingan Persib Bandung melawan RANS Nusantara FC sebagai laga final, disematkan demikian demi mengakhiri tren buruk.
Persib Bandung sudah tiga kali menelan kekalahn beruntun di Liga 1 2022, kali terakhir diganyang PSM Makassar dengan skor 4-1.
Maung Bandung butuh menang demi mendongkrak posisi di klasemen sementara, menjauh dari zona degradasi dan memantaskan diri sebagai pesaing gelar.
"Tim harus bisa menjadi satu keluarga dan menjadikan laga di hari Minggu ini sebagai final," ucap Luis Milla seperti dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Ada Fabregas dan Henry, Media Inggris Sebut Grup Djarum di Balik Bangkitnya Como 1907
"Saya sudah mengatakannya kepada pemain, ini adalah laga final yang sangat penting untuk kami semua, bukan hanya laga biasa." imbuhnya.
Di sisi lain, RANS Nusantara FC merupakan penghuni peringkat ke-16 tepat satu tangga di bawah Persib Bandung dan menjadi salah satu penghuni zona degradasi.
Motivasi tinggi tentu dimiliki para pemain RANS, tentu agar mereka bisa keluar dari zona degradasi dan memantaskan diri sebagai tim yang layak berlaga di Liga 1 2022.
Rahmad Darmawan selaku pelatih RANS Nusantara FC mengaku timnya berada dalam kondisi tertekan saat memetik kemenangan krusial atas Barito Putera.
Baca Juga: Link Live Streaming Milan Vs Inter, Calhanoglu Bicara Soal Motivasi
Meski begitu, Rahmad tak mau anak asuhnya merasakan hal yang sama saat menghadapi Persib di depan ribuan para Bobotoh walaupun tekanan tentu pasti ada.
Kepercayaan diri pemain saat bermain menjadi kunci, Rahmad menilai anak asuhnya sudah jauh lebih baik dari segi organisasi permainan.
"Kita harus mengambil kondisi ini untuk bermain lepas makanya hari ini (melawan Barito Putera) jujur kami tertekan sekali, saya tidak ingin ini terjadi saat bermain lawan Persib," ucap Rahmad.
"Nantinya, kunci melawan Persib Bandung satu, anak-anak percaya diri, kembalikan kepercayaan diri seperti kita bermain di pertama-tama lawan PSS (Sleman), lawan Bali (United).
Baca Juga: Rexy Mainaky Tolak Jemawa, Pilih Merendah Usai Anaknya Juara Dunia
"Kita kalah, tapi kita bermain sangat bagus ya kita bermain dengan organisasi yang benar." imbuhnya.
Bukan tak mungkin hujan gol akan terjadi di laga tersebut, atau saking sengitnya laga berjalan justru malah berakhir dengan skor imbang.
Skor imbang menjadi hasil yang layak bagi kedua tim, sama-sama mengemas satu poin terlepas salah satu di antara keduanya merugi karena tetap harus di zona degradasi.
Source | : | BolaSport.com,Persib.co.id,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |