Sifat Akane Yamaguchi yang Patut Ditiru Tunggal Putri Indonesia

Eko Isdiyanto Rabu, 7 September 2022 | 11:38 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, pada semifinal BWF World Tour Finals 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Sabtu (4/12/2021). (HUMAS PP PBSI)

BOLASTYLO.COM - Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi berhasil menyelamatkan wajah tuan rumah di Japan Open 2022 setelah menorehkan hattrick gelar juara.

Torehan bersejarah didapat tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi usai memastikan gelar juara di Japan Open 2022.

Akane Yamaguchi menjadi pebulu tangkis tunggal putri tuan rumah pertama yang meraih tiga gelar juara secara beruntun.

Kepastian gelar juara Japan Open 2022 didapat setelah Akane Yamaguchi mengalahkan An Se Young di partai final yang digelar di Maruzen Intec Arena Osaka.

Tak butuh waktu lama bagi Akane, skor 21-19, 21-15 menutup perlawanan Bocah Ajaib Korea yang tengah memburu gelar demi status pribadi.

Baca Juga: Nekat, Pasoepati yang Hadiri Laga PSS Sleman Vs Persis Solo Akan Kena Sanksi Tegas!

Usai pertandingan, Akane mengaku dalam kondisi yang sangat lelah, hal yang tak cuma ia rasakan tetapi juga oleh sang lawan.

Namun Akane mendorong keterbatasannya hingga dorongan para suporter membuat keyakinan sang tunggal putri bertambah dan akhirnya memastikan kemenangan untuknya.

Sifat pantang menyerah dan terus berjuang melawan keterbatasan Akane ini sangat bisa ditiru oleh para tunggal putri Indonesia.

Seperti yang diketahui bersama, nomor tunggal putri Indonesia masih belum menunjukkan taringnya di turnamen internasional BWF meski terkadang tampil mengejutkan.

Baca Juga: Rising Star China Mulai Sombong Usai Pecundangi The Daddies

"Kami berdua lelah, tetapi saya tahu saya perlu mengambil kendali," ucap Akane Yamaguchi seperti dikutip dari laman resmi BWF.

"Saya harus mendorong diri saya hingga batasnya dan menggunakan para penggemar untuk menggerakkan saya. Penonton tuan rumah tidak menambah tekanan ekstra.

"Mereka memberi saya dukungan besar di saat-saat sulit. Semua tepuk tangan dan sorakan membantu saya memulihkan perasaan saya dan melanjutkan.

"Juga, saya tahu selama Kejuaraan Dunia bahwa perhatian media tumbuh dan saya mencoba untuk tidak fokus padanya." imbuhnya.

Baca Juga: Update Ranking BWF - Ahsan/Hendra Turun Lagi, Apriyani/Fadia Bikin Naik Drastis!

Indonesia masih memiliki Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri yang berjuang mempertahankan eksistensinya sebagai salah satu top dunia.

Konsistensi menjadi masalah utama Gregoria, sempat membuat para lawan kesulitan menghadapi permainannya meskipun dipaksa mengalami kesulitan dengan kesalahannya sendiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : bwfworldtour.bwfbadminton.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan