Lebih lanjut, Carlo Ancelotti menjelaskan mengapa ia mewajarkan kemarahan Marco Asensio.
"(Asensio ngamuk) itu artinya dia ingin bermain," kata Carlo Ancelotti.
"Dia menjadi anggota skuat yang paling terpengaruh dalam periode ini dan saya sadar akan hal itu.
"Dia pemain penting dan saya mengerti kemarahannya, itu tidak masalah sama sekali," jelasnya.
Terlepas dari kemarahan Asensio, hasil tersebut membawa Real Madrid kembali ke puncak klasemen Liga Spanyol dengan perolehan poin sempurna 15 poin dari 5 laga.
Los Blancos menggeser Barcelona (13 poin) dari singgasana sementara mereka untuk kembali ke posisi kedua.
Adapun kemenangan tersebut sekaligus menjadi rekor sempurna Real Madrid pada awal musim ini.
Los Blancos mengawali musim ini dengan kemenangan 2-0 atas Eintrach Frankfurt di UEFA Super Cup atau Piala Super Eropa 2022, trofi pertama mereka musim ini.
Selain itu, mereka juga meraih kemenangan telak 3-0 atas Celtic pada laga perdana grup F Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Comeback Lawan Mallorca, Real Madrid Pertahankan Rekor Sempurna!
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |