Diam-diam, Pebulu Tangkis China Ini Miliki Prestasi Tak Kalah Mentereng dari Viktor Axelsen di Musim 2022, Ini Buktinya!

Ananda Lathifah Rozalina Jumat, 16 September 2022 | 10:02 WIB
Atlet tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASTYLO.COM - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen ternyata bukan satu-satunya pebulu tangkis yang tampil mentereng di musim 2022.

Viktor Axelsen menjadi sosok yang tampil begitu mentereng di kompetisi bulu tangkis musim 2022.

Tunggal putra Denmark bertubuh jangkung itu berhasil mendominasi sektor tunggal putra karena hampir selalu menang di setiap turnamen yang diikutinya.

Viktor tercatat baru kalah satu kali dari wakil India, Lakshya Sen musim ini saat berkompetisi di German Open 2022.

Selebihnya, ia merengkuh juara atau kadang mundur karena masalah cedera.

Dari sederet turnamen yang dilakoninya musim 2022 ini, Viktor Axelsen tercatat telah menyabet gelar juara dunia tahun 2022, menjuarai Kejuaraan Eropa 2022 dan meraih 4 gelar juara turnamen BWF World Tour.

Keempat juara turnamen BWF World Tour itu didapat Axelsen di kompetisi All England Open 202, Indonesia Masters 2022, Indonesia Open 2022 dan Malaysia Open 2022.

Total, Axelsen telah meraih 6 gelar juara musim ini dari berbagai turnamen.

Berkat sederet prestasinya itu, Axelsen kini menjadi momok bagi lawan-lawannya.

Namun, Axelsen ternyata bukan satu-satunya pebulu tangkis yang tampil mentereng di kompetisi musim 2022 ini.

Ada ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang mengoleksi banyak gelar juara layaknya Axelsen musim ini.

Pasangan China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong

Pasangan Zheng/Huang tercatat baru kalah dua kali dalam 9 turnamen yang dilakoninya.

Duo asal China ini memang sempat menelan pil pahit kekalahan saat kembali rujuk di All England Open 2022.

Zheng/Huang harus menerima kenyataan tumbang dari rekan senegaranya sendiri Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di babak semifinal dengan skor 7-21, 21-13, 13-21.

Setelah menelan pil pahit di All England, Zheng/Huang sempat kembali terpisah dan kemudian kembali berpasangan saat Kejuaraan Asia 2022.

Dalam kompetisi bergengsi di wilayah Asia itu, Zheng/Huang sukses mengenggam gelar juara setelah menaklukkan rekannya sendiri Wang/Huang pada 1 Mei 2022 lalu.

Tren positif kemenangan Zheng/Huang ini pun lantas berlanjut pada 6 turnamen berikutnya yang mereka ikuti, termasuk Kejuaraan Dunia 2022.

Setelah sukses di kompetisi level Asia, Zheng/Huang memenangi Thailand Open 2022 dengan menaklukkan wakil favorit tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di babak final dengan skor 21-12, 18-21, 21-14.

Di turnamen berikutnya pada Indonesia Masters 2022, mereka kembali merengkuh gelar juara dengan menghabisi wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue 21-13, 21-14 di babak final.

Keberuntungan kembali berpihak pada Zheng/Huang di Indonesia Open 2022.

Duo asal China ini berhasil menggondol gelar juara turnamen level super 1000 itu usai berhasil menaklukkan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 21-14, 21-16.

Baca Juga: Baru Jadi Juara Dunia, Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Langsung Dapat Wejangan dari Legenda Negeri Jiran

Tak puas hanya beraksi di Indonesia, Zheng/Huang pun menjadi momok menakutkan di Malaysia.

Zheng/Huang membabat habis gelar juara Malaysia Masters 2022 dan Malaysia Open 2022 secara beruntun.

Duo asal China itu menaklukkan Dechapol/Sapsiree di final Malaysia Masters 2022 dan Membungkam wakil Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di final Malaysia Open 2022.

Berikutnya, Zheng/Huang menyabet gelar juara dunia setelah menaklukkan Yuta/Arisa di babak final Kejuaraan Dunia 2022 pada 28 Agustus 2022 lalu.

Sayang, Zheng/Huang kemudian merasakan kekalahan keduanya pada Japan Open 2022.

Duo asal China ini tumbang di babak semifinal usai takluk dramatis dari wakil tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor tipis 17-21, 21-12,21-23.

Meski menelan kekalahan di laga terbarunya, ganda campuran nomor 3 dunia tersebut total telah meraih 7 gelar juara dengan rincian satu gelar juara dunia, satu gelar Kejuaraan Asia dan 5 gelar BWF World Tour.



Source : BWF Badminton
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan