Masih Terbaring di RS, Cahya Supriadi Ngotot Ingin Main Bela Timnas U-20 Indonesia Lawan Vietnam!

Reno Kusdaroji Minggu, 18 September 2022 | 16:00 WIB
Kiper timnas U-19 Indonesia, Cahya Supriadi, saat bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASTYLO.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengabarkan pernyataan kiper timnas u-20 Indonesia, Cahya Supriadi menjelang laga Indonesia melawan Vietnam.

Cahya Supriadi dipastikan tidak bisa tampil membela timnas u-20 Indonesia saat melawan Vietnam pada laga pamungkas grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Sebab pada laga sebelumnya, Cahya Supriadi menderita cedera kepala karena bertabrakan dengan striker timnas U-20 Indonesia, Rahmat Beri Santoso.

Tepatnya saat timnas u-20 Indonesia menang 5-1 atas Hong Kong, Cahya Supriadi tidak sengaja terkena lutut Rahmat yang bermaksud menyapu bola.

Alhasil, kiper Persija Jakarta itu pun sempat tak sadarkan diri sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.

Seusai pertandingan berakhir, Shin Tae-yong selaku pelatih timnas u-20 Indonesia mengabarkan jika kondisi Cahya Supriadi telah siuman dan baik-baik saja.

Hanya saja, ia harus menjalani perawatan intensif lebih lanjut di rumah sakit.

Oleh karena itu, Cahya dipastikan absen saat timnas u-20 Indonesia akan melakoni laga pamungkas grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 melawan Vietnam.

Meski begitu, secara mengejutkan Cahya Supriadi menegaskan tekadnya untuk bermain melawan timnas u-20 Vietnam.

Baca Juga: Gawat! 2 Pemain Ini Bikin Timnas U-20 Indonesia Dirugikan Saat Melawan Vietnam

Hal mustahil itu dapat diketahui dari pernyataan Mochamad Iriawan setelah berkomunikasi dengan para pemain timnas u-20 Indonesia, terutama Cahya yang terpisah di rumah sakit.

Saat dihubungi Mochamad Iriawan, Cahya Supriadi bilang ingin tampil melawan Vietnam.

Namun ia tak bisa memaksakan kondisi pemain berusia 19 tahun itu yang masih terbaring di rumah sakit.

Oleh karena itu, Mochamad Iriawan berkata akan mengizinkan Cahya bermain jika tim dokter memperbolehkannya bertanding.

"Yang pasti tidak bisa bermain yakni Cahya, masih dalam perawatan ltapi kondisi stabil dan tidak ada masalah yang cukup berarti," kata Iwan Bule dikutip dari Bolasport.

"Cuma memang harus istirahat meskipun Cahya meminta kepada saya ingin main.

"Tapi saya telfon, dia bilang, 'Pak Ketum saya ingin main', Saya sampaikan terserah tim dokter, saya tak bisa maksa," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun mengapresiasi semangat juang Cahya Supriadi.

Menurutnya perjuangannya untuk timnas Indonesia agar tak kebobolan sungguh luar biasa.

Baca Juga: Satu Kata yang Bikin Shin Tae-yong Optimis Timnas U-20 Indonesia Menang Lawan Vietnam

"Saya terima kasih kepada Cahya, luar biasa dia membela timnas mengorbankan badannya berbenturan dan menyelamatkan gawang kita," jelasnya.

Lebih lanjut, Iwan Bule berharap kiper pengganti Cahya Supriadi akan tampil maksimal saat melawan Vietnam.

"Insya Allah kiper pengganti akan bisa melaksanakan tugas dengan baik," tuturnya.

Adapun kiper kedua timnas U-20 Indonesia yang dimaksud ialah Aditya Arya Nugraha.

Kiper muda Persebaya Surabaya itu pun sempat menunjukkan kebolehannya saat masuk menggantikan Cahya Supriadi saat melawan Hong Kong.

Tepat saat ia masuk menggantikan Cahya, Aditya langsung dihadapkan dengan ujian menghadang tendangan penalti.

Aditya pun terbilang cukup apik karena bisa menghalau tendangan penalti pemain Hong Kong, Chen Ngo Hin.

Namun sayangnya bola memantul liar dan kembali disepak Chen Ngo Hin untuk menjadi satu-satunya gol Hong Kong ke gawang Indonesia.

Besar harapan Iwan Bule untuk Aditya mampu tampil apik mengawal gawang Indonesia saat melawan Hong Kong.

Adapun laga timnas u-20 Indonesia melawan Vietnam akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu (18/9/2022) malam WIB.

Baca Juga: Gawat! 2 Pemain Ini Bikin Timnas U-20 Indonesia Dirugikan Saat Melawan Vietnam

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : BolaSport.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan