"Pelatih Shin Tae-yong sangat senang karena dia masih terkotak pada pikirannya. Seorang profesional seperti dia tidak boleh seperti itum," ucap Vu Manh Hai.
Baca Juga: Vietnam Ketar-ketir, PSSI Diisukan Bakal Naturalisasi Kiper Leeds United
"Dia masih belum puas dari pertandingan U19 Vietnam melawan Thailand U19 yang dipimpin dimana Indonesia U-19 tersingkir.
"Jika Anda seorang profesional, semua orang mengerti, maka U19 Vietnam vs U19 Thailand, situasinya akan mengarah pada perkembangan seperti itu (imbang 1-1 dan kedua tim berhati-hati di akhir pertandingan).
"Kedua tim juga tidak sengaja bermain buruk untuk menyingkirkan Indonesia. Setiap tim memiliki tujuan menjelang akhir permainan.
"Jika Anda tidak hati-hati, jika Anda melewatkan satu, tim Anda akan tersingkir, itu akan hancur. Para ahli semua memahami posisi U19 Vietnam dan U19 Thailand.
Baca Juga: Bukan Bumbu Dapur Biasa, Kunyit Hingga Jahe Ternyata Ampuh Obati Penyakit Kulit, Begini Caranya!
"Namun Tuan Shin Tae-yong memahami dengan cara yang berbeda. Jadi dia salah satu orang yang menasihati Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia, melakukan hal-hal yang membuat banyak keributan," imbuhnya.
Lebih lanjut, pemikiran susah menang atas Vietnam dan Thailand membuat pikiran Shin Tae-yong kacau menurut Vu Manh Hai.
Puncaknya saat timnas U-20 Indonesia keluar sebagai juara Grup F Kualifikasi Piala Asia u-2023, Vu Manh Hai bahkan berani melontarkan kritik keras untuk Shin Tae-yong.
Kesuksesan itu seharusnya tidak dirayakan secara berlebihan bagi seorang pelatih kaliber Piala Dunia, menurut Vu Manh Hai mengingatkan hal itu bisa jadi bumerang baginya dan timnas Indonesia.
"Shin Tae-yong hanya berpikir mengapa tersingkir dan tidak bisa lepas dari bayang-bayang Vietnam-Thailand, ia tidak memiliki pikiran terbuka," ujar Vu Manh Hai.
"Shin mengalahkan U20 Vietnam, itu saja, senang untuknya dan bahagia untuk sepak bola Indonesia. Mereka juga menang, juga gemilang, memuncaki Grup F kualifikasi Asia.
"Akan tetapi cara bicara Tuan Shin agak berlebihan, kurang rendah hati. Jika dia cepat puas diri maka sulit untuk naik ke ketinggian.
"Bersenang-senang itu menyenangkan, tetapi jangan terlalu senang, Anda perlu mengevaluasi semuanya dengan benar." imbuhnya.
Baca Juga: Kings Cup 2022 - Ujian Kim Pan Gon Membawa Malaysia Perpanjang Rekor Atas Thailand
Source | : | Soha.vn |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |