Respon Marcus/Kevin usai Tergusur dari Puncak Ranking BWF Ganda Putra!

Reno Kusdaroji Jumat, 23 September 2022 | 10:00 WIB
Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat bertanding di Japan Open 2022. (PBSI.ID)

BOLASTYLO.COM - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo langsung merespon singgasana mereka yang direbut wakil Jepang.

Kini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo turun ke peringkat kedua dalam ranking BWF yang terbaru.

Mereka digusur oleh pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang yang naik ke posisi pertama.

Hal ini merupakan hal yang cukup mengejutkan dari update ranking BWF terbaru.

Apalagi jika mengingat Marcus/Kevin terbilang sangat lama menjadi ganda putra nomor satu dunia.

Tepatnya sejak memuncaki ranking BWF pada 16 Maret 2017, pasangan berjuluk Minions itu menjadi peringkat pertama ganda putra selama 214 pekan.

Hal itu membawa nama Marcus/Kevin mencatatkan nama mereka sebagai raja terlama di sektor ganda putra.

Namun, kini rekor tersebut harus terputus karena penampilan Marcus/Kevin yang menunjukkan penurunan pada tahun 2022.

Meski begitu, Minions dikatakan patah arang. Justru lengsernya dari posisi puncak ranking BWF membuat mereka semakin bersemangat untuk merebutnya kembali.

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Curacao - Pemain Serukan Kemenangan, Ketum PSSI Targetkan Hal Ini

Minions pun menyadari bahwa merebut posisi puncak dari tangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi tentu tak akan mudah.

Untuk itu, mereka akan berlatih lebih keras guna mengembalikkan lagi performa yang sempat menurun.

Dari lima turnamen yang Minions ikuti di tahun ini, mereka tak mendapat hasil yang diharapkan dalam beberapa turnamen terakhir.

Khususnya pada tiga turnamen terakhir, di mana Marcus/Kevin terbilang gugur prematur di babak kedua saja.

Pencapaian terbaik Marcus/Kevin tahun ini baru menembus semifinal pada All England Open 2022 dan Indonesia Masters 2022.

Oleh karena itu, asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat menyampaikan respon yang dikatakan Marcus/Kevin terkait lengsernya dari singgasana raja ganda putra.

"Mereka menyadari ranking bisa naik dan turun," ungkap asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat, dikutip dari laman BWF.

"Mereka sudah terlalu lama berada di puncak. Kehilangan posisi tersebut membuat motivasi mereka untuk kembali ke puncak meningkat."

"Mereka akan terus bekerja keras," jelasnya.

Baca Juga: Media Vietnam Melabeli Shin Tae-yong Sombong, Timnas Indonesia Dinilai Sulit Berkembang

Adapun tergusur dari puncak ranking BWF membuat Marcus/Kevin harus melupakan beberapa rekor lainnya yang belum didapat.

Marcus/Kevin belum berhasil menyamai beberapa rekor ciamik yang berhasil ditorehkan para legenda bulu tangkis dunia.

Yaitu, legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, yang memiliki rekor terpanjang menjadi raja di sektor tunggal putra selama 348 pekan.

Kemudian jawara bulu tangkis asal China, Lin Dan yang menempati peringkat 1 dunia selama 233 pekan.

Sedangkan di sektor ganda campuran ada pasangan fenomenal China, Zhang Nan/Zhao Yun Lei, yang menduduki nomor satu dunia selama 236 pekan.

Tergesernya Marcus/Kevin dari peringkat satu dunia menjadi alarm bagi para pasangan ganda putra.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mempunyai peluang untuk mengembalikan takhta ganda putra dunia milik Indonesia.

Terlepas dari hal tersebut, para pasangan ganda putra Indonesia memiliki peluang menambah poin di turnamen-turnamen berikutnya.

Mulai dari Denmark Open 2022, French Open 2022 hingga German Open 2022 siap menyambut Minions.

Baca Juga: Indonesia International Series 2022 - Hingga 8 Besar, Komang Masih Didera Masalah Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : tribunnews.com,PBSI.id,Berbagai sumber
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan