BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas Curacao, Remko Bicentini mengevaluasi laga pertama FIFA Matchday melawan timnas Indonesia untuk mempersiapkan laga kedua.
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga FIFA Matchday melawan timnas Curacao, di mana skuad Garuda berhasil memetik kemenangan di laga yang pertama.
Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022), timnas Indonesia memetik kemenangan sengit 3-2 atas timnas Curacao.
Adapun gol timnas Indonesia diciptakan oleh Marc Klok (18'), Fachruddin Aryanto (22'), dan Dimas Drajad (56').
Sementara Curacao yang sempat unggul lebih dulu mencetak gol berkat sepakan Rangelo Janga (8'), dan Juninho Bacuna (25').
Hasil ini terbilang sangat baik bagi skuad Garuda, apalagi jika mengingat tim lawan yang unggul 71 peringkat di ranking FIFA dunia.
Bahkan dalam pertandingan tersebut, pasukan Shin Tae-yong terbilang unggul dalam penciptaan peluang dengan 11 berbanding 7 atas timnas Curacao.
Di mana Dimas Drajad dkk membuat 9 tembakan tepat sasaran berbanding 3 dari pasukan Remko Bicentini.
Seusai laga, Remko Bicentini tak bisa menutupi kekecewaannya sekaligus memuji timnas Indonesia karena takjub atas permainan mereka.
Baca Juga: Dimas Drajad, Striker Murni Timnas Indonesia yang Telah Lama Hilang Bersinar Saat Melawan Curacao
"Pemain Indonesia bermain sangat bagus dari transisi bertahan ke menyerang," kata Remko Bicentini dalam konferensi pers dikutip BolaStylo dari Kompas.com.
"Mereka menciptakan banyak kesempatan (untuk mencetak gol).
"Di sisi lain kami juga gagal menceploskan 2 sampai 3 kesempatan emas pada 20 menit pertama.
"Secara keseluruhan, Indonesia bermain sebagai tim dan sangat bagus," pujinya.
Di balik pujiannya tersebut, Remko Bicentini menyematkan ambisi untuk balas dendam pada laga kedua FIFA Matchday melawan timnas Indonesia.
FIFA Matchday timnas Indonesia melawan timnas Curacao akan terjadi di Stadion Pakansari Bogor pada Selasa (27/9/2022).
Remko menegaskan timnas Curacao akan meningkatkan performa permainan mereka pada laga kedua awal pekan depan.
""Kami ingin bermain lebih bagus, bermain sesuai kekuatan kami dan tidak membuang-buang penguasaan bola," kata Remko.
"Kami harus lebih bagus dalam possession bola karena Indonesia bagus dari transisi bertahan ke menyerang.
Baca Juga: Dimas Drajad, Striker Murni Timnas Indonesia yang Telah Lama Hilang Bersinar Saat Melawan Curacao
"Kami harus lebih baik pada laga kedua," tegasnya.
Pernyataan Remko Bicentini terbilang menjadi sinyal bahaya bagi timnas Indonesia.
Apalagi jika mengingat tim asuhan Remko Bicentini beranggotakan para pemain yang sudah makan pengalaman merumput di kompetisi Eropa.
Ia pun ingin Leandro Bacuna cs tampil lebih sesuai kapasitas mereka.
Adapun terkait kekalahannya pada laga pertama kemarin, Remko tak ingin membuat banyak alasan.
Termasuk alasan perjalanan jauh yang ditempuh timnya dari negara asalnya sampai ke Indonesia.
"Kami kecewa karena kami ingin menang di semua laga," kata Remko.
"Namun hari ini tak terjadi, tentu kami kecewa tetapi kami harus berada di level kami pada laga berikutnya.
"Tentu saja kami harus menempuh perjalanan jauh dari Curacao, ke Belanda, lalu ke sini.
"Tim tak punya banyak waktu latihan, tetapi itu bukan alasan," tegasnya.
Baca Juga: Dimas Drajad, Striker Murni Timnas Indonesia yang Telah Lama Hilang Bersinar Saat Melawan Curacao
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |