"Axelsen adalah pemain terbaik saat ini dan performanya sangat konsisten, dia memang seorang pemain yang sudah saya kagumi dalam waktu yang lama," tambahnya.
Lee Zii Jia memang bukan pebulu tangkis pertama yang berlatih bersama Axelsen.
Sebelumnya, tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew dan beberapa nama tunggal putra dunia lainnya juga pernah melakukan hal yang sama.
Terlepas dari masalah pelatihan dengan Axelsen, Lee mengakui jika kekalahan yang dialaminya di Kejuaraan Dunia 2022 lalu adalah hal yang biasa dalam dunia bulu tangkis.
Lee memahami jika semua pemain pernah merasakan titik terendahnya, termasuk Viktor Axelsen.
Karena itu, selama dia percaya diri semua itu hanyalah bagian dari proses dalam kariernya.
"Tak masalah apakah kamu menang atau kalah, yang paling penting adalah menunjukkan performa terbaikmu," tutur Lee.
Baca Juga: Konflik Kevin Sanjaya Vs Herry IP Memanas, PB Djarum Lihat Ada Satu Celah untuk Solusinya
"Jika kamu melihat pada Axelsen, dia juga berjuang dalam kariernya, dia memiliki sebuah (catatan) 0-11 pertemuan head to head dengan Kento Momota, tapi dia bangkit dan menjaga performanya dengan sangat baik."
"Ini hanya bagian dari progres seorang atlet, selama saya percaya dan percaya diri dalam diri sendiri," tambahnya.
Sementara itu, Lee Zii Jia tampaknya bertekad untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin demi mengejar tiket BWF World Tour Finals 2022.
Lee menuturkan jika setelah Denmark Open 2022, dia kemungkinan akan mengikuti Hylo Open dan Australia Open untuk mengumpulkan poin.
"Saya mungkin pergi ke Hylo Open dan Australia karena saya ingin mengumpulkan sebanyak mungkin poin untuk BWF World Tour Finals," pungkasnya.
Source | : | Badminton Planet.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |