1. Memperbanyak konsumsi lemak tak jenuh dan serat
Makanan yang baik untuk kesehatan jantung antara lain yang mengandung banyak lemak baik, seperti ikan, alpukat, atau biji-bijian, serta makanan tinggi serat, seperti nasi merah, gandum utuh, atau sayuran.
2 Mengurangi konsumsi lemak jenuh, gula, dan garam
Konsumsi lemak harian yang dianjurkan adalah lima sendok makan, dan berlaku juga untuk takaran lemak tak jenuh.
Sementara itu, takaran garam perhari yang disarankan adalah maksimal satu sendok teh.
Sedangkan, konsumsi gula harian yang disarankan yakni paling banyak empat sendok makan.
3. Menjaga kadar gula darah dan tekanan darah
Dengan mengendalikan kadar gula darah dan tekanan darah, risiko terjadinya penyakit jantung koroner yang menjadi penyebab utama serangan jantung juga berkurang.
4. Menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin
Rutin menjalani pemeriksaan kesehatan setidaknya 1 tahun sekali dapat membantu mendeteksi penyakit jantung lebih dini.
Selain penyakit jantung, pemeriksaan ini juga dapat mendeteksi gangguan pada tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol, serta berbagai penyakit lainnya.
5. Berhenti merokok
Merokok merupakan faktor risiko utama serangan jantung. Hal ini karena rokok bisa menyebabkan aterosklerosis di pembuluh darah, serta dapat meningkatkan tekanan darah.
6. Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik dan rutin berolahraga minimal selama 150 menit dalam seminggu dapat membantu menjaga kesehatan jantung, serta menangani diabetes dan hipertensi.
7. Mengelola stres
Pelajari teknik-teknik untuk mengontrol stres, seperti teknik relaksasi otot dan teknik pernapasan.
Bila perlu, konsultasikan ke dokter mengenai cara yang tepat untuk mengatasi stres.
Baca Juga: Terungkap! Ini Dalang di Balik Gacornya Timnas Indonesia Kontra Curacao
Source | : | Kompas.com,alodokter |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |