"Tidak ada yang panas, hanya dinamika biasa," kata Agung Firman Sampurna dikutip BolaStylo dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Agung Firman Sampurna menjelaskan bahwa pihak PBSI pun tengah mencari cara untuk membangun kondisi pelatihan yang kondusif.
"Namun pada prinsipnya, PBSI berupaya membangun suasana pelatihan yang kondusif," ucap Agung Firman Sampurna.
"(Pelatihan) menerapkan disiplin secara tegas dalam kerangka kebersamaan dan dengan semangat kekeluargaan," jelasnya.
Adapun sebelumnya, Zainudin Amali selaku Menpora menegaskan bahwa persoalan Kevin Sanjaya dan Herry IP mutlak menjadi persoalan PBSI.
"Saya pesankan ini menjadi urusan PBSI," kata Zainudin Amali usai pelepasan timnas sepak bola amputasi Indonesia ke Piala Dunia Amputasi 2022, Selasa (27/9/2022).
"Saya yakin bahwa PBSI bisa mencarikan jalan keluar.
"Ini urusan kesalahpahaman, pasti urusan komunikasi.Jika diajak ngomong saya punya keyakinan (akur).
"Di cabang olahraga lain kita sudah berhasil seperti itu," jelasnya.