BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong merespon tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022).
Tepatnya, insiden kelam itu terjadi setelah tuan rumah Arema FC menelan kekalahan perdana dari Persebaya di Stadion Kanjuruhan sejak 23 tahun terakhir.
Sejak 23 tahun terakhir, untuk pertama kalinya Arema kalah dari rival abadinya itu dengan skor 2-3.
Adapun seusai pertandingan, suporter tuan rumah, Aremania yang kecewa menerobos masuk ke lapangan pertandingan.
Singkat cerita, bentrokan tak terelakan antara suporter dengan petugas keamanan yang mencoba menertibkan kericuhan di lapangan.
Dikutip dari Kompas.com, flare ditembakkan, petugas keamanan pun juga menembakkan gas air mata, bahkan empat mobil polisi sampai terbakar.
Sampai saat ini, laporan terkini mengatakan tragedi Kanjuruhan memakan korban 129 orang meninggal dunia.
Sementara masih ada ratusan korban luka-luka lainnya (sekitar 180) yang saat ini masih dirawat di beberapa rumah sakit terdekat.
Melihat berita tragedi Kanjuruhan yang memilukan, Shin Tae-yong pun ikut mengkhawatirkan korban jiwa yang berjatuhan.