BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas u-17 Indonesia, Bima Sakti menegaskan perubahan generasi yang lebih baik jelang laga melawan UEA di Klualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Terbukti, timnas u-17 Indonesia mampu meraih kemenangan dengan skor mencengangkan 14-0 saat melawan Guam di laga pertama grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Bermain di Stadion Pakansari Bogor, Senin (3/10/2022), timnas u-17 Indonesia mendominasi pertandingan dan sukses mencetak 7 gol di babak pertama.
Bahkan pada babak pertama, Arkhan Kaka secara brilian mampu mencetak quattrick atau empat gol pada menit ke-9', 11', 25 (p), dan 34'.
Adapun tiga gol lainnya di babak pertama ditorehkan oleh Narendra (26'), Riski Afrizal (31'), dan Sulthan Zakky (44').
Memasuki babak kedua, timnas u-17 Indonesia tak mengendorkan serangan hingga akhirnya berhasil mencetak 7 gol lagi.
Dimulai dari gol bunuh diri pemain timnas Guam, Gonovan Moss (46'), tak berselang lama Jehan Pahlevi mencetak gol kedelapan timnas Indonesia pada menit ke-48.
Adapun lima gol lainnya dicetak oleh Muhammad Gaoshirow (60'), Habil Abdullah Yafi (79'), Figo Dennis Saputrananto (84'), Nabil Asyura (87'), dan Ji Da-bin (89').
Oleh karena itu, Bima Sakti berkeyakinan bahwa regenerasi timnas u-17 Indonesia yang sekarang lebih baik daripada sebelumnya.
Adapun Bima Sakti merasa generasi yang saat ini berbeda dari yang sebelumnya dibawa saat melawan UEA pada laga uji coba di Dubai tahun 2020 silam.
"Memang saat itu timnasnya berbeda generasi dengan saat ini," kata Bima Sakti dikutip BolaStylo dari Antaranews.com.
Meski begitu, ia tak ingin timnya menganggap remeh timnas UEA.
"Namun UEA tetap tim bagus. Ketika berlaga di sana kami beberapa kali harus menghadapi serangan balik cepat mereka," jelasnya.
Apalagi setelah timnas u-17 Indonesia meraih kemenangan telak di laga pertama melawan timnas Guam.
Timnas u-17 UEA bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata.
Tim asal Timur Tengah itu juga meraih kemenangan telak 9-0 atas Guam pada laga perdana mereka di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Apalagi di atas kertas, pemain timnas U-17 UEA terbilang memiliki keunggulan fisik yang memiliki postur tubuh tinggi.
Oleh karena itu, Bima Sakti berpesan dua hal kepada timnas u-17 Indonesia jelang laga melawan UEA.
"Saya mau pemain fokus ke pertandingan," kata Bima Sakti.
"Tidak terpengaruh provokasi dan jangan membuat pelanggaran-pelanggaran terutama di dekat kotak penalti," pesannya.
Selain pesan tersebut, Bima mengaku tidak memiliki strategi khusus untuk melawan UEA pada Rabu (5/10/2022).
Fokus tim pelatih saat ini adalah untuk mengembalikan kebugaran pemainnya yang baru bertanding melawan timnas Guam pada Senin (3/10/2022).
"Kami pun memberikan makanan bergizi, vitamin dan suplemen untuk membantu proses pemulihan tersebut," jelasnya.
Saat ini, timnas u-17 Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara grup B dengan perolehan 3 poin.
Perolehan poin yang sama dengan timnas u-17 Malaysia di peringkat ketiga usai mengalahkan Palestina 4-0, namun Indonesia unggul jauh dari jumlah produktivitas gol.
Sementara di posisi pertama ada UEA dengan 6 poin dari dua kemenangan atas Guam (9-0) di laga pertama dan Palestina (4-3) pada sore hari tadi.
Meski timnas u-17 Indonesia baru menduduki peringkat kedua, timnas Indonesia bisa dibilang menjadi tim paling produk di grup B.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Minions Naik, Momota Merosot Jauh Tersalip Ginting, Jojo Siap Nyusul!
Apalagi, skor kemenangan mereka atas timnas Guam terbilang jauh lebih besar dari UEA selaku pemimpin klasemen sementara.
Di sisi lain, timnas Guam sendiri terpuruk di dasar klasemen dengan total sudah kebobolan 23 gol hanya dalam 2 pertandingan saja.
Adapun pada laga selanjutnya, timnas u-17 Indonesia akan menghadapi UEA pada Rabu (5/10/2022) untuk memperebutkan puncak klasemen di grup B.
Source | : | Antaranews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |