BOLASTYLO.COM - Ada salah satu mantan pemain Real Madrid yang angkat bicara melihat tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Peristiwa mengenaskan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur masih membekas dibenak pecinta sepak bola tanah air.
Pasalnya, lebih dari 125 orang menjadi korban keganasan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Peristiwa tersebut bermula setelah Arema FC melangsungkan pertandingan melawan rival abadinya, Persebaya Surabaya.
Pertandingan yang berlangsung Sabtu (1/10/2022) itu menjadi hari yang kurang menguntungkan bagi tim berjuluk Singo Edan.
Di mana, Evan Dimas Darmono dkk dipaksa harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Baca Juga: Inter Vs Barcelona – Skuad Xavi Hernandez Punya Modal Berharga di Giuseppe Meazza
Akibat kekalahan ini, sejumlah pendukung Arema FC yakni Aremania turun ke lapangan untuk melakukan aksi protes.
Naas, kejadian tersebut membuat pihak keamanan langsung melakukan pengamanan yang berlebih.
Di mana, pihak keamanan menyemprot gas air mata yang membuat penonton panik.
Hingga pada akhirnya, para penonton berdesak-desakan keluar dari Stadion Kanjuruhan, Malang.
Banyak dari para pendukung Aremania harus meninggal akibat peristiwa tersebut.
Melihat kejadian ini, insan sepak bola Indonesia turut menyampaikan duka cita.
Kesedihan ini pun tidak lepas dari mata seorang mantan pemain Real Madrid, sekaligus pelatih Persib Bandung yakni Luis Milla.
Baca Juga: Update Ranking BWF – Ganda Terbaik Malaysia Sukses Merebut Posisi The Daddies!
Luis Milla mengaku sangat sedih mendengar kejadian naas ini.
Menurut mantan pelatih Timnas Indonesia ini, sepak bola seharusnya menjadi ajang kebahagiaan banyak orang.
“Kejadian di Kanjuruhan membuat saya sedih. Bagaimanapun Indonesia punya tempat khusus bagi saya. “
“Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana."
"Tapi, tentunya itu membuat saya sedih,” kata Luis Milla dilansir dari laman resmi Persib.
“Tentunya, satu pertandingan memberikan kebahagiaan."
"Kenikmatan kepada siapapun di stadion," ungkapnya.
Lebih jauh, Luis Milla juga melihat persitiwa ini didasari oleh amarah para pendukung untuk melihat tim kesayangannya menang.
Akan tetapi, menelan hasil buruk bukan menjadi pilihan para pemain.
Mantan pemain Real Madrid ini mengatakan bahwa semua pemain pastinya ingin tampil semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan.
"Mungkin hanya sebagian kecil yang masih mempunyai pandangan untuk menuntut selalu menang,”
“Mereka (suporter) harus sadar, setiap tim tidak ada yang mau kalah."
"Semua pemain ingin menunjukan yang terbaik di pertandingan,” ujar Luis Milla.
Baca Juga: Update Ranking BWF – Loh Kean Yew Meroket, Momota Tergusur! Begini Nasib Ginting & Jojo
Source | : | Persib.co.id |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |