Stop Remehkan 3 Kebiasaan Ini, Ternyata Bahanya Tak Main-main Buat Lambung!

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 5 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Ilustrasi asam lambung. (Freepik)

Sementara itu, kondisi obesitas merupakan salah satu faktor pemicu penyakit refluks asam lambung.

Sehingga, secara tidak langsung pembatasan pada asupan gula harian bisa membantu mencegah timbulnya penyakit asam lambung juga mempertahankan berat badan ideal ubuh.

Makan dalam porsi besar

Kebiasaan makan dalam porsi besar dalam sekali makan berpotensi memekarkan perut.

Pada ujungnya, kebiasaan ini bisa menekan sfingter esofagus bagian bawah.

Sfinger esofagus merupakan klep otot yang berfungsi sebagai pintu dari setiap makanan yang dikonsumsi manusia.

Masalahnya, kebiasaan makan dalam jumlah besar dapat membuat kinerja sfingter esofagus berkurang dan membuat asam lambung lebih mudah naik.

Tidur setelah makan

Kantuk memang kerap menggoda saat kondisi perut dalam keadaan kenyang.

Namun, jangan pernah tidur setelah makan karena bahayanya tak main-main.

Tidur atau rebahan setelah makan membuat makanan yang dikonsumsi tidak mencapai lambung dalam waktu yang tepat.

Akibatnya, klep lambung menjadi lemah hingga menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan