Saking Malunya, Pelatih Timnas U-17 Malaysia Sampai Berkata Begini usai Gagal Menang Lawan Guam

Reno Kusdaroji Kamis, 6 Oktober 2022 | 19:10 WIB
Pelatih timnas U-17 Malaysia, Osomera Omaro, saat memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Lorin, Bogor, Jawa Barat, 30 September 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas u-17 Malaysia, Osmera Omaro tak bisa menahan malu seusai timnya gagal menang dari Guam di grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Rasa malu Osmera Omaro tak lepas dari faktor timnas u-17 Guam yang sudah menjadi lumbung gol di grup B.

Dari dua pertandingan awal, timnas u-17 Guam menderita kekalahan telak 0-9 dari UEA dan 0-14 dari Indonesia.

Melihat hasil tersebut, tentu saja Osmera Omaro berharap paling tidak timnas u-17 Malaysia bisa meraih kemenangan untuk mengamankan tiga poin penting.

Naasnya, timnas u-17 Malaysia justru menjadi tim pertama yang gawangnya dibobol oleh Guam.

Bermain di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (5/10/2022) sore WIB, Harimau Malaya muda tertahan imbang 1-1 oleh Guam.

Dalam pertandingan tersebut, timnas Malaysia baru bisa mencetak gol pada menit ke-73 melalui Qahir Dzakarin.

Namun, tiga poin di depan mata sirna karena Riku Meyar mencetak gol balasan untuk menyeimbangkan kedudukan 11 menit kemudian (84').

Alhasil seusai pertandingan, Osmera Omara mengungkapkan kekecewaannya yang begitu besar.

Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Tampil Menggila di Dua Laga, Bima Sakti Sentil yang Jumawa

"Itu pertandingan memalukan," kata Osmera Omaro saat konferensi pers pascapertandingan, dikutip BolaStylo dari Antaranews.com.

Saking malunya, Osmera Omaro pun sampai mengritik permainan sepak bola para pemain muda Malaysia.

"Saya juga mungkin penggemar sepak bola Malaysia, tidak bisa menerima performa seperti ini," tegasnya.

Osmera menilai pemain-pemainnya tampil terburu-buru, terutama pada babak pertama.

Selain itu, anak asuhnya kerap melakukan pelanggaran yang berujung satu kartu merah pada menit ke-64.

"Itu sesuatu yang mengejutkan. Namun, inilah pertandingan sepak bola. Pemain ini masih muda, mereka perlu belajar."

"Kami meminta maaf kepada masyarakat Malaysia atas penampilan ini," tutur Osmera.

Hasil imbang melawan tim yang menjadi lumbung gol di Grup B telah memperburuk harapan setinggi langit timnas u-17 Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Mengingat pada awal turnamen, timnas u-17 Malaysia merupakan salah satu tim yang diunggulkan dari grup B bersama timnas u-17 Indonesia.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan - PSSI Didampingi FIFA untuk Merobak 3 Kesalahan Fatal Ini

Hasil imbang ini membuat peluang skuad Harimau Malaya muda tampil di putaran final Piala Asia U-17 2023 semakin menipis.

Kini, timnas u-17 Malaysia berada di posisi ketiga klasemen sementara grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan perolehan empat poin dari dua pertandingan.

Mereka berjarak dua poin dari timnas u-17 Indonesia dan UEA yang berada di urutan pertama dan kedua.

Adapun timnas u-17 Indonesia memuncaki klasemen sementara grup B dengan raihan 6 poin dari dua pertandingan.

Perolehan poin yang sama seperti UEA yang telah memainkan tiga pertandingan.

Selain memiliki jumlah laga lebih sedikit, Indonesia unggul jumlah agresivitas gol.

Indonesia telah mencetak 17 gol dari dua laga dan baru kebobolan dua kali dari dua laga, sementara UEA mencetak 15 gol dan sudah kebobolan enam kali dari tiga laga.

Adapun pada pertandingan selanjutnya, timnas u-17 Indonesia akan bertanding melawan Palestina pada Jumat (/6/10/2022).

Masih pada hari yang sama, timnas u-17 Malaysia akan melakoni laga selanjutnya melawan UEA.

Baca Juga: Denmark Open 2022 – Herry IP Akui Minions Jauh Lebih Baik: Masyarakat Berharap!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Antaranews.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan