BOLASTYLO.COM - Bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam menanggapi serangkaian kabar soal desakan pergantian ketum umum PSSI.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat ini menjadi salah satu sosok yang banyak dibicarakan.
Hal tersebut terjadj karena PSSI yang kini dipimpinnya diminta turut bertanggung jawab atas terjadinya tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu didesak sejumlah pihak untuk mundur dari kursi jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.
Baca Juga: Pasangan Febriana/Amalia Menjadi Prioritas Eng Hian, Nasib Apriyani/Fadia?
Meski banyak suara yang meminta Mochamad Iriawan mundut, ada beberapa pihak yang tak setuju salah satunya bintang Timnas Indonesia, Asnaswi Mangkualam.
Dałam salah satu unggahan di media sosialnya, Asnawi Mangkualam mengaku jika Mochamad Iriawan masih menjadi pilihan terbaik untuk memegang kendali PSSI.
"This is true," tulis Asnawi Mangkualam dilansir dari BolaSport.co
"Pak Iwan Bule masih yang terbaik untuk PSSI," tambahnya.
Bek yang saat ini bermain Bersama tim K-League 2, Ansan Greeners ini merasa jika tidak perlu ada pergantian posisi Ketua Umum PSSI saat ini.
Baca Juga: Jelang Denmark Open 2022 Chico Mendapatkan Pujian Pelatih Tunggal Putra, Namun…
Mantan pemain PSM Makassar ini juga menegaskan bahwa Mochamad Iriawan masih layak menjadi Ketum PSSI.
"This true, kurang lebih 10 tahun bersama Timnas Indonesia beberapa kali merasakan pergantian Ketum PSSI."
"Jika mau menilai sampai dengan saat ini memang Iwan Bule masih yang terbaik," tulis Asnawi.
Terlepas dari pendapat Asnawi, kejadian memilukan di Stadion Kanjuruhan terjadi saat pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.
Di mana Arema FC sebagai tuan rumah menelan kekalahan atas Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Selepas pertandingan berdarah ini, kompetisi Liga 1 Indonesia terpaksa harus tertunda.
Baca Juga: Rangers Vs Liverpool – Situasi Sulit Juergen Klopp di Tengah Lautan Pendukung Fanatik
| Source | : | Instagram,BolaSport.com |
| Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |