Menurutnya kekalahan telak timnya tak lepas dari performa buruk para pemain, hal itulah membuatnya merasa Rangers sangat pantas menerima kritik.
Baca Juga: Menggilanya Eks Liverpool di Liga Champions, Alisson Becker Lewat!
"The more the game went on, the more we were kept playing short""After 3-1 you could see we were struggling"A brutal 7-1 defeat confirms Rangers' Champions League exit... The thoughts of Giovanni van Bronckhorst @TheDesKelly #UCL pic.twitter.com/tWoCa07WbE
— Football on BT Sport (@btsportfootball) October 12, 2022
"Babak pertama dan setengah jam terakhir perbedaannya seperti siang dan malam. Dengan cara kami bermain buruk dalam 25 menit terakhir," ujar Van Bronckhorst.
"Kami akan kalah melawan tim mana pun. Saya tidak bisa menjelaskannya saat ini. Kami punya tiga hari [sebelum pertandingan berikutnya].
"Performa, hasilnya bukan seperti yang kami inginkan untuk mewakili klub ini. Tidak ada alasan untuk hari ini.
"Kami perlu memprosesnya dan bekerja keras jelang akhir pekan. Kami menerima kritik. Itu bagian dari pekerjaan saya.
Baca Juga: Meski Sukses Tumbangkan Frankfurt, Antonio Conte Akui Sempat Jantungan di Akhir Laga
"Dan bagian dari pekerjaan para pemain. Kami harus menerimanya. Kami sudah mengalami beberapa kekalahan besar musim ini, dan itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki." imbuhnya.
Meski sesumbar akan bangkit, Bronckhorst tak bisa mengelak dari suasana kelam ruang ganti pemain yang ia rasakan pasca dibantai Liverpool.
"Seluruh ruang ganti hening, karena semua orang merasa kecewa. Terkadang ketika emosi sangat tinggi," kata Van Bronckhorst.
"Lebih baik tidak berbicara dan mengambilnya besok. Kami harus mengubah mentalitas kami. Kami bisa menjadi sangat kuat.
Baca Juga: Puasa Gelar Juara, Kento Momota Semakin Tidak Bahagia di Bulu Tangkis?
"Akan tetapi ketika kami tidak berada di sana secara mental, level kami turun sangat cepat." imbuhnya.
Source | : | Tribal Football |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |