Meski Sudah Tak Mencintai Bulu Tangkis, Kento Momota Masih Punya Target Besar Ini

Reno Kusdaroji Jumat, 14 Oktober 2022 | 19:00 WIB
Kento Momota dalam salah satu episode Badminton Unlimited BWF (BWF TV)

BOLASTYLO.COM - Pemain Jepang, Kento Momota yang pernah merajai ranking tunggal putra BWF masih memiliki target besar meski mengaku sudah tak mencintai bulu tangkis.

Hal itu dapat diketahui Kento Momota dari wawancara terbarunya bersama mantan pebulu tangkis putri Jepang, Kimiko Jinnai pada September 2022.

Dilansir BolaStylo dari Badminton Planet, Kento Momota bahwa dirinya mulai kehilangan passion atau minatnya untuk bermain bulu tangkis.

Selain itu, ia juga mengakui bahwa mulai kehilangan kepercayaan diri saat bertanding di lapangan.

"Beberapa waktu lalu, saya ingat kamu mengatakan bahwa saya menyukai badminton karena itu menyenangkan, bagaimana sekarang?" tanya Jinnai dikutip dari Badminton Planet, Rabu (12/10/2022).

"Tidak, sekarang tidak, itu justru menyakitkan," jawab Kento Momota.

"Saya tidak lagi memiliki semangat, tetapi saya harus melakukannya.

"Saya hanya tidak bisa menang, sekarang saya berada dalam situasi di mana saya tidak tahu apa yang kurang dalam diri saya," jelasnya.

"Lapangan tidak membuat saya takut, tetapi saya mulai kehilangan rasa percaya diri ketika bermain.

Baca Juga: Singgung Viktor Axelsen, Ini 2 Target Kento Momota usai Mundur dari Denmark Open 2022!

Lebih lanjut, Momota mengakui bahwa dirinya tetap berlatih sebaik mungkin meskipun merasa sudah tidak punya tujuan khusus untuk bermain.

"Saya tidak punya tujuan khusus dalam pikiran saya," ucap atlet berusia 28 tahun itu.

"Tetapi saya mencoba apa yang bisa saya lakukan dalam latihan sehari-hari," jelasnya.

Namun di balik pernyataan tersebut, Kento Momota nyatanya mengungkapkan masih memiliki mimpi besar di usianya yang sudah menginjak 28 tahun.

Target terdekatnya adalah mengalahkan para pemain unggulan seperti Viktor Axelsen, Anthony Sinisuka Ginting dll di sebuah turnamen besar.

"Saya ingin memenangi turnamen besar lainnya di masa depan di mana para pemain (hebat) ikut berpartisipasi," kata Momota.

Terkait hal ini, Kimiko Jinnai berpikir bahwa maksud Kento Momota ialah Olimpiade Paris 2024.

Namun ternyata, Momota belum berpikiran sejauh itu.

"Tidak, saya tidak ingin berpikir mudah untuk lolos kualifikasi Olimpiade Paris, itu pasti sulit," kata Momota.

Baca Juga: Kento Momota Tunjukkan Gejala Depresi Berat, Alasan Mundur dari Denmark Open 2022?

"Saya bukan tipe orang yang membuat target jangka panjang, itu bukan diri saya," tegasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dirinya sangat menginginkan menjuarai turnamen tur BWF sebelum Olimpiade Paris dimulai.

"Saya ingin memenangi satu turnamen (sebelum Olimpiade), saya sangat menginginkannya," tegasnya,

Selain itu, ia juga menargetkan untuk mengambil tahtanya kembali, naik ke peringkat pertama dunia.

"Jujur, saya tidak berpikir karier saya sebagai seorang pemain masih panjang setelah berumur 28 tahun," kata Momota.

"Jadi saya ingin kembali ke puncak (ranking BWF) sekali lagi, saya akan melakukan yang terbaik untuk memotivasi diri saya," tegasnya.

Dalam daftar ranking BWF terbaru per 11 Oktober 2022, Momota yang pernah merajai nomor tunggal putra kini terjun bebas ke urutan nomor 9.

Ia jauh tertinggal dari saingan terdekatnya, Viktor Axelsen yang kini nyaman di puncak singgasana ranking pertama BWF di nomor tunggal putra.

Peringkat Momota yang turun drastis itu tak lepas dari performanya yang tak kunjung membaik setelah mengalami kecelakaan mobil pasca menjuarai Malaysia Open 2020.

Baca Juga: Singgung Viktor Axelsen, Ini 2 Target Kento Momota usai Mundur dari Denmark Open 2022!

Kecelakaan itu membuat Momota mengalami patah hidung serta luka di bagian bibir dan wajahnya yang membuatnya harus menjalani berbagai operasi selama awal pandemi.

Setelah itu, Kento Momota pun sempat terinfeksi covid-19 pada tahun 2021 yang membuat absennya semakin panjang.

Momota baru comeback di All England Open pada Maret 2021 di mana selaku unggulan pertama, ia kalah straight game dari Lee Zii Jia asal Malaysia di perempat final.

Selama tahun 2021, Momota banyak menderita kekalahan dan hanya meraih satu gelar juara Indonesia Masters pada November.

Setelah itu, Momota kembali dihantam cedera punggung yang membuat penampilannya kian menurun. Sampai saat ini, Momota belum meraih satu gelar pun di tahun 2022.

Pencapaian terbaiknya ialah mencapai final Malaysia Open 2022, sebelum akhirnya dikalahkan Viktor Axelsen dan hanya menjadi runner up saja.

Baca Juga: Kento Momota Tunjukkan Gejala Depresi Berat, Alasan Mundur dari Denmark Open 2022?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : badmintonplanet.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan