BOLASTYLO.COM - Marca memprediksi pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti akan mengalami dilema untuk menentukan skuad yang bertanding di El Clasico akhir pekan ini.
Satu hal yang pasti dari keputusan Carlo Ancelotti ialah Thibaut Courtois absen dalam El Clasico jilid pertama musim ini.
Namun ada satu area kunci yang mungkin menimbulkan dilema besar bagi Carlo Ancelotti.
Sisi sayap kanan serangan Real Madrid secara reguler dapat dikatakan disediakan untuk Fede Falverde.
Terbukti dalam enam bulan terakhir, Falverde selalu menjadi pilihan utama Carlo Ancelotti untuk mengisi posisi tersebut di pertandinga-pertandingan besar.
Namun di awal musim ini, Rodrygo Goes menjelma menjadi salah satu 'nyawa' Real Madrid untuk mencetak gol saat mengisi kekosongan Karim Benzema yang dilanda cedera.
Hal ini yang kemudian diprediksi Diario AS dan Marca akan menimbulkan dilema besar bagi Carlo Ancelotti.
Sebab, pola permainan memasang Fede Falverde dan Rodrygo di sayap kanan sangatlah berbeda.
Saat memainkan sayap kanan, Rodrygo lebih tampil menekan ke dalam baris pertahanan lawan.
Baca Juga: Real Madrid Vs Barcelona, Carlo Ancelotti Tak Ingin Coba-coba Karena Trauma
Sementara Federico Falverde lebih sering membantu area pertahanan dan sesekali melakukan penetrasi lewat sisi kanan lapangan Real Madrid.
Dalam beberapa pekan terakhir, Ancelotti telah berkomentar bahwa Rodrygo ada di starting line up racikannya musim ini.
Meskipun, sang kapten Karim Benzema telah pulih dari cedera dan kembali pengambil alih tempatnya.
Kondisi tersebut membuat Ancelotti akan mengorbankan Falverde di bangku cadangan atau bermain di lini tengah bersama dengan Luka Modric dan Toni Kroos.
Jika Falverde bermain sebagai seorang gelandang, maka kemungkinan Aurelien Tchouameni yang akan dikorbankan di bangku cadangan.
Hal itu membuat Real Madrid akan bermain tanpa gelandang bertahan murni, yang bisa berakibat fatal untuk pertandingan sepenting El Clasico.
Inilah yang menjadi dilema Ancelotti untuk laga El Clasico jilid pertama musim ini.
Menurut laporan Marca dan Diario AS, berikut kelebihan Tchouameni, Rodrygo, dan Falverde yang membuat Don Carlo dilema.
Aurelien Tchouameni telah menjadi pemain reguler dan ditempatkan di posisi krusial gelandang bertahan yang tak memiliki pesaing usai kepergian Casemiro.
Baca Juga: Real Madrid Vs Barcelona - Sebuah Kutukan Membayangi Blaugrana Akibat Nekat Pakai Logo Ini di Jersey
Rodrygo secara langsung berkontribusi pada tujuh gol, menunjukkan keserbagunaan di lini depan.
Valverde telah mencetak empat gol dan dua assist untuk dirinya sendiri musim ini dan mungkin menambah lebih banyak pertahanan.
Adapun El Clasico jilid pertama musim ini akan berlangsung di Santiago Bernabeu pada Minggu (16/10/2022) malam WIB.
Saat ini, Barcelona dan Real Madrid berada di posisi pertama dan kedua di klasemen Liga Spanyol dengan sama-sama memperoleh 22 poin dari 8 pertandingan.
Secara agresivitas gol, Barcelona (19) lebih mengungguli Real Madrid (12) sehingga berada di puncak klasemen.
Baru memasuki pekan kedelapan, Barca dan Madrid sudah berjarak lima poin dari Athletic Bilbao di posisi ketiga dengan raihan 17 poin.
Oleh karena itu, El Clasico jilid pertama musim ini diprediksi akan sangat menentukan peta persaingan di Liga Spanyol 2022-2023.
Mengingat ini merupakan laga kandang bagi Real Madrid, Carlo Ancelotti wajib meraih tiga poin untuk mengambil puncak klasemen dari tangan Barcelona.
Sebab, hasil head-to-head antar tim jauh lebih penting ketimbang perbedaan perolehan gol di regulasi Liga Spanyol.
Source | : | Marca.com,Football-espana.net,Diario AS |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |