Denmark Open 2022 - Bungkam Ginting 3 Kali Beruntun, Lakshya Sen Bicara Soal Profesionalitas!

Reno Kusdaroji Kamis, 20 Oktober 2022 | 12:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra India, Lakshya Sen, berpose dengan medali emas Commonwealth Games 2022 di NEC Arena, Birmingham, Inggris, Senin (8/8/2022) (BEN STANSALL/AFP)

BOLASTYLO.COM - Tunggal putra India, Lakshya Sen mengomentari hasil kemenangannya atas wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di babak pertama Denmark Open 2022.

Bermain di Jyske Bank Arena, Odense pada Rabu (19/10/2022) Lakshya Sen meraih kemenangan straight game atau dua gim langsung atas Anthony Sinisuka Ginting.

Lakshya Sen menang atas tunggal putra unggulan keenam itu dengan skor 21-16, 21-12 hanya dalam 39 menit.

Hasil tersebut sekaligus menegaskan kemenangan ketiga beruntun Lakshya Sen melawan Ginting sepanjang tahun 2022 ini.

Sebelumnya, Lakshya Sen juga mengalahkan Ginting di German Open 2022 saat ia keluar sebagai runner up nya.

Pada babak kedua German Open 2022, ia menghancurkan Ginting straight game dengan skor telak, 21-7, 21-9 hanya dalam 34 menit.

Adapun pada pertemuan pertama Sen melawan Ginting terjadi di partai final Thomas Cup 2022.

Waktu itu, Sen yang membuka laga pertama India vs Indonesia menang lewat rubber game dengan skor 8-21, 21-17, dan 21-16.

Setelah meraih kemenangan beruntun atas tunggal putra nomor enam dunia itu, Lakshya Sen tak berbesar hati.

Baca Juga: Denmark Open 2022 - Bikin Gebrakan Kalahkan Unggulan Juara, The Babbies: Balas Dendam yang Manis!

Ia merasa bahwa Ginting sama bertekadnya dengan dirinya untuk meraih kemenangan.

Namun hanya saja, entah kebetulan atau tidak ia kembali meraih kemenangan untuk ketiga kalinya atas Ginting.

"Pada akhirnya, semua orang profesional," kata Lakshya Sen dikutip BolaStylo dari BWF Badminton.

"Di sisi lain lapangan juga ada pemain yang datang untuk menang," tegasnya.

Adapun kemenangan berhak membawa pebulu tangkis berusia 21 tahun itu melaju ke babak kedua Denmark Open 2022.

Pada babak kedua Denmark Open 2022, Lakshya Sen akan melakoni perang saudara melawan seniornya sendiri yakni Prannoy HS.

Melihat rekor pertemuannya melawan Prannoy HS, Lakshya Sen terbilang sama kuatnya.

Dari empat pertemuan, ia meraih dua kemenangan dan dua kekalahan.

Adapun pertemuan terakhir mereka terjadi di babak pertama Indonesia Open 2022.

Baca Juga: Denmark Open 2022 - Bikin Gebrakan Kalahkan Unggulan Juara, The Babbies: Balas Dendam yang Manis!

Waktu itu, Lakshya Sen kalah telak dari Prannoy straight game dengan skor 10-21, 9-21.

Ia berambisi untuk revans atau balas dendam untuk meraih kemenangan dan melaju ke babak perempat final Denmark Open 2022.

Di sisi lain, kekalahan Ginting memperkecil peluang Indonesia meraih gelar juara Denmark Open 2022 dari nomor tunggal putra.

Sebab selain Ginting, dua tunggal putra Indonesia lainnya, Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwi Wardoyo juga menderita kekalahan di babak pertama.

Shesar dikalahkan tunggal putra Kanada, Brian Yang straight game dengan skor 16-21, 18-21.

Sementara Chico dikalahkan tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama lewat rubber game dengan skor 21-13, 16-21, 21-18.

Gugurnya ketiga pemain tersebut membuat Indonesia menyisakan satu wakil tersisa dari nomor tunggal putra yakni Jonatan Christie.

Jonatan Christie (unggulan kedelapan) melaju ke babak kedua usai mengalahkan wakil tuan rumah, Hans-Kristian Solberg Vittinghus lewat rubber game 21-8, 19-21, 21-18.

Pada babak kedua, ia akan menghadapi tunggal putra Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.

Adapun babak kedua Denmark Open 2022 akan berlangsung pada Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Denmark Open 2022 - Bikin Gebrakan Kalahkan Unggulan Juara, The Babbies: Balas Dendam yang Manis!



Source : bwfworldtour.bwfbadminton.com,Bwftournamentsoftware.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan