BOLASTYLO.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengirim sinyal penyesalan usai mencoret Cristiano Ronaldo untuk laga melawan Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023.
Karena pencoretan Cristiano Ronaldo oleh Erik ten Hag, Manchester United nyaris menelan kekalahan dari Chelsea pada Sabtu (22/10/2022).
Stadion Stamford Bridge menjadi saksi bagaimana Chelsea nyaris membuat malu Erik ten Hag dan Manchester United lewat Jorginho.
Pemain asal Italia itu sukses mencetak gol pada menit ke-87, gol yang dinilai bakal jadi satu-satunya dalam laga tersebut.
Meskipun pada akhirnya Casemiro berhasil menyelamatkan muka Man United lewat golnya di masa injury time babak kedua pertandingan.
Baca Juga: KB Financial Group Indonesia Masters 2022 – Kontra Wakil China di Final, Pramudya/Rahmat Bilang Ini
Secara keseluruhan Man United unggul secara permainan dengan 13 tendangan ke gawang, enam di antaranya tepat sasaran.
Namun hal itu belum membuat Ten Hag terpuaskan, pria Belanda terang-terangan mengaku merindukan kehadiran Ronaldo yang dicoretnya untuk laga itu.
"Seperti biasa, Ronaldo bisa mencetak gol. Dia sangat berharga bagi tim dan kami butuh dia, itu pasti," ucap Erik ten hag dikutip dari Yahoo.Sports.
"Saya pikir Anda juga bisa lihat di pertandingan ini. Dia bisa menyelesaikan peluang, itu sangat jelas," imbuhnya.
Ten Hag tak mau berkomentar lebih jauh soal Ronaldo, ia menegaskan fokusnya saat ini untuk pertandingan selanjutnya Man United.
Menurutnya para pemain sudah menampilkan yang terbaik, meskipun kembali harus bekerja keras demi memetik kemenangan di laga selanjutnya.
"Saya pikir sudah cukup membahas situasi ini. Mari fokus ke pertandingan," ujar Ten Hag melanjutkan.
"Ini permainan yang bagus dari tim saya dan saya harus memuji tim saya atas kerja keras mereka.
Baca Juga: UFC 280 Bikin Merinding! Islam Makhachev Bikin Khabib Nurmagomedov Jadi Juara Dunia Lagi
"Anda bisa tampil seperti ini setiap empat pertandingan dalam sepuluh hari terakhir, menguasai babak pertama dan di babak kedua Anda tampil bagus serta melawan.
"Saya rasa itu yang seharusnya menjadi fokus." imbuhnya.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |