BOLASTYLO.COM - Beberapa makanan yang kerap dikonsumsi oleh banyak orang ternyata diam-diam mengancam kesehatan ginjal.
Ginjal merupakan salah satu organ penting yang berperan dalam menyeimbangkan cairan, elektrolit dan zat terlarut untuk menyaring air maupun limbah dari darah kita yang kemudian dikeluarkan menjadi urin.
Dengan fungsinya tersebut, ginjal tentu menjadi organ yang harus dijaga kesehatannya.
Namun, tahukah kamu jika kesehatan ginjal diam-diam bisa terancam akibat beberapa makanan yang kita konsumsi?
Dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa makanan yang diam-diam mengancam kesehatan ginjal.
Sederet produk daging olahan seperti sosis, hot dog, bacon hingga daging deli untuk burger diam-diam mengancam kesehatan ginjal.
Alasannya, daging olahan berkemungkinan mengandung natrium yang berlebihan.
Padahal,asupan natrium yang melebihi 2.300 mig per hari bisa meningkatkan tekanan darah dan juga pada akhirnya menciptkaan ekstra pada ginjal.
Selain itu, beberapa penelitian menyebut jika terlalu banyak mengonsumsi protein hewani ketimbang nabati bisa meningkatkan perkembangan penyakit ginjal.
Sup memang menjadi salah satu makanan yang menyegarkan dan lezat apalagi dikonsumsi di musim hujan.
Namun di balik kelezatannya itu, sup menyimpan bahaya bagi ginjal.
Hal tersebut karena sup biasanya sarat akan kandungan garam yang tentu menjadikan kandungan natriumnya menjadi tinggi.
Seperti dijelaskan sebelumnya, asupan natrium yang terlalu tinggi atau berlebihan dari kebutuhan harian memberikan dampak yang buruk untuk ginjal.
Karena itu, jika ingin memakan sup yang aman untuk ginjal, buat saja sup sendiri dengan menggunakan kaldu bebas natrium.
Kaldu bebas natrium ini bisa didapat dari memanfaatkan sisa-sisa sayuran dan rempah-rempah untuk memberikan rasa lezat pada sup.
Kecap asin merupakan salah satu bahan masakan yang mengandung natrium tinggi.
Produk ini memiliki sekitar 950 mg natrium per satu sendok makan sajian, itu berarti hampir 50 persen dari nilai harian (DV) untuk natrium.
Maka dari itu, penggunaan kecap asin lebih baik tidak terlalu berlebihan atau bisa juga menggantinya dengan bahan-bahan rendah sodium seperti jamur, pasta tomat, cuka beraroma dan sebagainya untuk menggantikan penggunaannya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |