BOLASTYO.COM - Conor McGregor tetap berisik meski umpatannya ke Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev tak dipedulikan Presiden UFC, Dana White.
Rencana duel Islam Makhachev melawan Alexander Volkanovski diwacanakan Dana White dalam tajuk UFC 284 pada Februari 2023 mendatang.
Hal itu kembali membuat Conor McGregor panas dingin, tetap mencari perhatian meskipun aksinya tak dipedulikan Presiden UFC.
McGregor seolah tidak terima sabuk gelar juara kelas ringan UFC menjadi milik anak asuh Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev.
Karena itu ia sempat sesumbar memiliki gaya bertarung yang mampu menghabisi Islam dalam duel di oktagon, meski coletahnya itu tak ditanggapi.
Baca Juga: Rekap Final Denmark Open 2022 - Fajar/Rian Rusak Dominasi China, Malaysia Berakhir Sengsara!
Sesumbarnya kembali dilontarkan saat Dana White mewacanakan satu nama petarung yang bakal jadi lawan Islam Makhachev di laga selanjutnya.
Sambil bawa-bawa status sabuk juara kelas ringan yang pernah ia raih, McGregor menganggap Makhachev dan Volkanovski serupa dua kutu.
Selain itu tiket pertandingan keduanya hanya akan terjual 10 tiket saja, karena menurut McGregor sangat tidak menarik.
"Dua sabuk lama saya di tubuh dua kutu, duel ini hanya akan laku 10 tiket." tulis McGregor pada akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Dipecundangi Bocah Nakal dari China, Raja Bulu Tangkis Malaysia Beralasan Begini
McGregor sadar kesempatan kembali bermainnya di oktagon sangat tipis, saat ini pun pria asal Irlandia itu tengah disibukan dengan kegiatan syuting film.
Berikut sesumbar McGregor bisa mengalahkan Islam Makhachev usai murid Khabib meraih gelar juara dunia kelas ringan UFC.
"Saya telah mempersiapkan semua alat untuk mengalahkan gaya ini," tulis Conor McGregor seperti dikutip dari MMAFightin.
"Pengalaman vs kotoran. Pukulan penghancur wajah dari clinch dan tendangan bumbu otak bayi dari bawah.
Baca Juga: Cerita Pilu di Balik Tangisan Shi Yu Qi yang Hampir Pecah Usai Menjuarai Denmark Open 2022!
"Sisa repertoar saya, Anda tahu. Kaki kiri baja. Tangan belakang meriam. Kontrol pergelangan tangan.
"Bisa mematikan sistem pertarungan ini dengan sistem yang saya kembangkan sendiri cukup menarik bagi saya.
"Siapa lawan dari mereka. Ini bukan masalah pribadi. Ini adalah evaluasi keterampilan dan pertarungan. Bahkan dari generasi ke generasi.
"Saya memiliki sistem untuk mengalahkan gaya bertarung ini. Saya pastikan kepada kalian, saudara ini (Khabib) adalah atlet brengsek.
Baca Juga: Ini Target Besar Fajar/Rian Usai Taklukkan Marcus/Kevin di Final Denmark Open 2022
"Banyak mulut, tutup mulutmu, kamu tidak melakukan apa-apa malam ini kecuali melawan keinginan ayah dan lari.
"Rencana ayah belum selesai, sobat. Kamu tahu, orang-orangmu tahu dan mereka membicarakanmu." imbuhnya.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |