Shi tercatat terakhir kali meraih gelar juara individu di musim 2019 dengan menjuarai Swiss Open 2019.
Setelah itu, ia kesulitan meraih gelar individu bahkan sempat dihukum sekitar 10 bulan karena aksi kurang sportifnya.
Melewati berbagai hal hingga akhirnya bisa kembali juara, Shi pun mengaku tak bisa menahan air mata usai pertandingan selesai.
Ia kemudian mengucapkan terima kasih pada rekan-rekannya, pelatih serta semua orang yang mendukungnya.
"Ketika pertandingan selesai, saya tidak bisa menahan air mata, terima kasih banyak untuk rekan-rekan saya, pelatih saya dan semua pendukung," tambah Shi.
Baca Juga: French Open 2022 – Terungkap! Ini Penyebab Tumbangnya The Daddies Secara Dini
Selain mengungkapkan rasa bahagianya, Shi juga mengakui jika Lee Zii Jia adalah pemain yang bagus.
Sehingga ia harus bersabar dan memperhatikan segala hal untuk bisa menang melawannya.
"Lee Zii Jia adalah seorang pemain yang bagus, saya bersabar dan memperhatikan setiap detail di lapangan, itulah bagaimana saya memenangkan pertandingan," tambah Shi Yu Qi.
Source | : | Badminton Planet.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |