"Dalam mimpi terliar saya, saya benar-benar berpikir ini mungkin," tutur Robin sebagaimana dilansir dari laman resmi BWF.
Baca Juga: French Open 2022 – Final Beruntun He Bing Jiao Sudah Ditunggu Peraih Emas Olimpiade!
Robin juga mengakui jika mereka bermain di level yang tinggi dan berusaha menyulitkan lawannya.
"Kami tahu itu akan menjadi peluang besar bagi kami berdua dan bermain di level tinggi. Kami berbeda dan ingin memberi mereka waktu yang paling sulit," tambahnya.
Di sisi lain, Piek juga memiliki reaksi yang sangat antusias.
"Anda bisa melihat dari reaksi saya betapa sulitnya untuk menang. Saya melompati papan karena saya tidak tahu harus berbuat apa," katanya.
"Itu datang bersama-sama. Terutama minggu ini, kami menunjukkan level yang konsisten," tambahnya.
Setelah lolos ke babak final, Tabeling/Piek akan berhadapan dengan ganda campuran andalan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Bertemu dengan Zheng/Huang, duo Belanda itu tampak tak gentar dan mengaku siap.
Apalagi, mereka merupakan salah satu ganda campuran asal Eropa yang pernah menaklukkan pasangan andalan China tersebut.
Dalam dua pertemuannya menghadapi Zheng/Huang, Tabeling/Piek tercatat menang satu kali dan kalah satu kali.
Source | : | tournament software,BWF Badminton |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |